BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komnas HAM menyatakan, akan membuka rekaman CCTV atau kamera pengawas yang menunjukkan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat masih hidup sesaat sebelum tewas ditembak.

.Hal itu untuk merespons permintaan dari kuasa hukum keluarga Brigadir J. Namun rekaman CCTV tersebut dibuka setelah proses penyelidikannya rampung. Penyelidikan kasus tersebut oleh Komnas HAM masih berjalan.

“Apakah ini (rekaman CCTV) akan diperlihatkan nantinya oleh Komnas HAM? Pasti akan diperlihatkan oleh Komnas HAM,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).

“Kapan waktunya? Ketika semua tahapan-tahapan pendalaman oleh kami, permintaan keterangan oleh kami lengkap,” lanjutnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Selain itu kata dia, pihaknya mendalami senjata yang digunakan dalam peristiwa penembakan tersebut. Melalui pemeriksaan balistik dan DNA yang rencananya digelar pada minggu depan.

“Terkait pemeriksaan balistik maupun DNA, maupun yang lain-lain memang minggu depan kami akan jalani itu,” ujarnya

“Namun Anam menuturkan, pemeriksaan itu bakal dilakukan tergantung dengan kesiapan penyelidikan oleh Puslabor Polri.

Tentu saja terkait balistik misalkan, apakah Puslabfor sudah selesai dan sebagainya. DNA apakah selesai dan sebagainya itu yang akan kami tanyakan,” kata Anam.

Sebelumnya, Brigadir J sebelumnya disebut tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version