BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak Rabu sore kemarin (28/9), mantan Walikota dua periode Imdaad Hamid menjalani perawatan di RSUD Balikpapan Jalan Sutoyo, Balikpapan.

Imdaad Hamid mengalami gangguan di bagian pernapasa pada tenggorokan diserta pilet dan batuk-batuk. Namun tepat pukul 19.30 Wita Kamis malam (29/9) tokoh yang disegani dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini dengan cepat menyebar di media sosial dan termasuk grup WA wartawan.

Walikota Rizal Effendi pun buru-buru meluruskan kabar bohong tersebut. Dalam acount FB, Rizal menerangkan bahwa kondisinya mentornya ini makin membaik dan sudah bisa makan.

” Hari ini beliau masih dalam proses perawatan dan kondisinya sudah semakin membaik,” ujarnya. Rizal bersama istri Arita, Sekda sudah menjenguk pada Rabu malam.

Rizal pun mengajak seluruh masyarakat Balikpapan mendoakan bagi kesembuhan tokoh yang dikagumi masyarakat Balikpapan ini untuk sembuh. ” Doakan agar beliau bisa pulih kembali. Untuk perhatian dan doa bagi kesembuhan beliau saya ucapkan terima kasih, ” imbuhnya.

Pada kesempatan berbeda, Dirut RSUD Gunung Malang Balikpapan Dyah muryani membantah kabar tersebut. Dyah mengaku mendapatkan kabar tidak benar itu pada pukul 19.30 wita.

” Ini saya lagi ngobrol dengan beliau diruangan perawatan. Tadi jam 19.30 ditempat praktek memang saya dapat informasi itu tapi tidak benar. Ini lagi sampai anak-anaknya,” ujarnya (29/9).

Dyah tidak melihat sakit yang diderita mantan pimpinan ini serius sekali. Hanya Menurutnya, bersangkutan membutuhkan istirahat yang cukup karena saat ini mengalami batuk, pilek dan ada gangguan pada pernapasan di tenggorokan.

” Bapak hanya butuh istirahat memang tubuhnya lagi drop tadi sempat kita lakukan penguapan untuk melonggarkan pernafasan. Kan Bapak pilek dan batuk,”jelasnya.

Sebelumnya pada Kamis siang, mantan Wakil Walikota Heru Bambang bersama istri, dan Kadisdik Muhaimin menjenguk di kamar Ebony 22 lantai III kelas I. Pada saat itu juga hadir sejumlah pengurus MUI yang langsung mendoakan bagi kesembutannya.

Kepala Bidang Penunjang RUSD Balikpapan Dokter Cokorda Ratih menerangkan bahwa mantan walikota yang kini berusia 74 tahun ini kondisi sedang lemah. Menurutnya Imdaad mengalami gangguan fungsi neurologis, yang diserta batuk, pilek dan sulit menelan.
“Usia yang sudah tua sangat mempengaruhi kondisi kesehatan. Ada gangguan fungsi neurologi atau saraf. Beliau butuh istirahat yang cukup,” ujarnya Kamis siang (29/9).

Ratih menambahkan selama perawatan, pria kelahiran 4 Juli 1944 ini mendapat penanganan dari dokter Josephine ahli penyakit dalam dan dokter Gunawan spesialis neurologi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version