BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dari 118 nelayan di Balikpapan yang mendapatkan bantuan mesin dan converter kita konversi BBM ke BBG, sekitar 16 orang nelayan berasal dari Kelompok Usaha Bersama Damai Bersama di Kelurahan Damai, Terminal BP Balikpapan kota. Di wilayah BP terdapat 30 nelayan besar dan 16 nelayan sampan. 16 nelayan sampan (kecil).

“Kami mendapatkan bantuan dari pemerintah setelah dilakukan pendataan oleh dinasPerikanan, tim perikanan turun, kita campur ada nelayan besar, ada nelayan sampan. Sekarang yang dapat bantuan nelayan sampan, biasa nelayan besar dapat tapi diutamakan nelayan sampan,” ujar Ketua KUB Damai Bersama, Arbain, Selasa (27/10/2020).

Sejak lama Arbain dan anggotanya menggunakan mesin ketinting dengan bahan bakar bensin dengan kapasitas 5 GT atau sejauh sekitar 5-10 mil. Untuk melaut seharian, nelayan minimal membutuhkan 5 liter bensin. Dia berharap konversi ini bisa lebih hemat.

“Nanti dilatih inikan kita baru mau gunakan, katanya lebih hemat. Nanti pelatihan mungkin cara pakainya, kita dulukan pakai bensin. Dulu pakai sekali jalan 5 liter, keluar pagi sore pulang,” jelasnya.

Dia berharap dengan konversi ini, nelayan mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan gas untuk BBG melaut.

“Mudah-mudahan dengan pakai gas ini kita bisa lebih enak karena bukan apa-apa Balikpapan itu kan gas susah. Harapan bisa lebih enak tersedia sendiri,” harapnya.

Biasanya setiap kampung memiliki pangkalan gas seperti tukar tabung gas 3 kg untuk kebutuhan memasak namun ini untuk kebutuhan bahan bakar perahu.

“Mudah-mudahan lebih memudahkan nelayan kita, lebih menguntungkan katanya lebih irit,” harapnya lagi.

Dengan kondisi covid sekarang ini, nelayan juga memiliki kesulitan dalam hasil tangkapan terutama pemasaran yang mengalami penurunan permintaan.

“kesusaha juga jujur, salama covid harga ikan drop, kita juga susah mencari seperti BBM sering itu nelayan belinya di pom bensin jadi kita sering kesusahan, kita belinya di pinggir jalan. Mudah-mudahan dengan adanya ini kita lebih mudah lagi karena di kampung kan ada pangkalan gas tinggal tukar tabung gas. Jadi kita lebih mudah dan ngak jauh-jauh nyarinya,” tandasnya.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version