BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KPU Kota Balikpapan mendapat bantuan sebesar Rp 1,7 miliar dari Pemerintah Pusat untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) yang akan digunakan untuk kegiatan dan tahapan pilkada Balikpapan.

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, sebenarnya anggaran yang diajukan Pemerintah Pusat ke melalui KPU RI sebesar Rp 13,5 miliar. Namun kemungkinan sebagian baru akan dicairkan sebelum menjelang pilkada.

“Anggaran yang kita ajukan ke Pemerintah melalui KPU RI ke 13,5 miliar, Itu sudah cariRp  1,7 miliar, karena memang yang banyak nanti Desember. Jadi sekarang itu untuk menanggulangi kegiatan-kegiatan awal,” ujarnya, Sabtu (27/06).

Menurutnya, untuk pengadaan APD karena situasinya mendesak maka dilakukan swakelola maupun penunjukkan langsung (PL). “Karena kalau dilelang keburu habis kegiatannya baru mau ketemu pemenangnya,” ujarnya.

Namun kata dia, pada saat pemungutan dan penghitungan suara nanti akan dilakukan lelang terbuka. “Tapi nanti untuk pemungutan, penghitungan, karena waktunya masih lama itu sudah di range bagaimana bisa dilelang,” ujartnya.

Dia mengaku, tidak mengetahui apakah seluruh anggaran pengadaan APD yang diajukan tersebut akan disetujui. “Wallahu a’lam, pengajuannya seluruhnya itu bRp 13,5 miliar, nanti dipenuhi berapa kita menyesuaikan,” ujarnya.

Hal itu juga nanti tergantung dari kemampuan Pemerintah Kota Balikpapan membantu untuk pengadaan APD. “Kan belum tentu semua dipenuhi tergantung dari daerah. Kalau daerah itu face shiel nya ditanggung daerah,” ujarnya.

“Makanya dari Mendagri akan memantau terus terhadap kemampuan daerah itu bisa memfasilitasi apa,”

Kata dia, sejauh ini Pemerintah Kota Balikpapan membantu untuk rapid test. Bahkan dalam waktu dekat 132 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan menjalani rapid test gratis.

“Ya PPK PPS nanti di rapid gratis, berarti anggaran itu kan keluar PPK PPS jumlahnya 132 kita sudah bersurat Dinas Kesehatan sudah menjadwalkan,“ ujarnya.

Dia menambahkan, sejak mulai aktifitas, yakni pelantikkan anggota PPS pekan kemarin, pasca pandemi covid-19, semua kegiatan dan tahapan KPU Kota Balikpapan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Mulai pelantikkan kemarin protokol covid-19 sudah melekat, masker, disinfektan, sarung tangan, face shield itu semua kita adakan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version