BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KPU Kota Balikpapan telah menyiapkan skema alternative jika anggaran yang diajukan ke Pemerintah Pusat untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) maupun fasilitas potokol kesehatan hanya disetujui 50 persen.  

“Tapi kalau ternyata turunnya setengah, maka nanti ada standar minimal, ada standar atas. Itu yang kita pakai,” ujar Ketua KPU Kota Balikpapan.

KPU Kota Balikpapan melalui Pemerintah Kota telah mengajukan anggaran tambahan ke Pemerintah Pusat sebesar Rp 13,5 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) maupun fasilitas protokol kesehatan dalam melaksanakan tahapan pilkada.

“Yang kita siapkan itu makser, disinfektan, face shield, hand sanitaizer, thermo gun, rapid test, cuci tangan, kalau anggarannya full turun itu terpenuhi semua,” ujarnya.

Dia cukup optimis, anggaran yang diajukan akan disetujui Pemerintah Pusat. Karena sebelumnya dalam rapat dengar  pendapat (RDP) Pemerintah telah menyatakan, siap memback up kebutuhan untuk pengadaan APD dan fasilitas protokol kesehatan.

“Tapi insya Allah janji waktu kita ikuti RDP dengan Menteri Keuangan itu, Pemerintah siap memback up seluruh anggaran tapi nanti akan diverifikasi oleh Pusat dalam hal kebutuhan itu,” katanya.

Kata dia, bagi pemilih yang ke TPS tidak menggunakan masker akan disediakan. Namun, KPU Kota Balikpapan tetap akan menghimbau agar masyarakat menggunakan masker dari rumah.

“Kita sudah hitung kok artinya tidak bakal kurang, pemilih juga kita sarankan dia bawa dari rumah dalam hal dia tidak bawa itu yang kita sediakan alternative,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version