BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KRI Mandau mengamankan Kapal TB NSS2 yang menarik tongkang Bumi Palma satu dengan muatan 4.100 ton Crude Palm Oil (CPO) diperairan Teluk Balikpapan – Selat Makassar.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz mengatakan, CPO  tersebut rencananya akan dibawa ke Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Kota Samarinda.

“Jadi kami menerima kapal tangkapan yang membawa 4.100 ton CPO ini merupakan tindaklanjut dari Perintah Bapak Presiden yang berupa larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng itu sendiri,” ujarnya dalam konfrensi pers, Sabtu (30/04/2022)

“Lanal Balikpapan telah menerima kapal tangkapan dari KRI Mandau yang kemarin pagi (Jumat) melaksanakan pemeriksaan terhadap TB NSS2,”

Dia menjelaskan, kapal tersebut diamankan setelah dari hasil pemeriksaan awak adanya pelanggaran terkait pelayaran. Dimana tidak mengantongi sertifikat bongkar barang berbahaya dan administrasi lainnya.

“Dari pemeriksaan KRI Mandau didapati ada beberapa bukti awal pelanggaran yaitu terkait dengan pelayaran dan sertifikat bongkar barang berbahaya,” ujarnya

“Disini nakhoda yang kami periksa belum dapat menunjukkan sertifikat bongkar barang berbahaya, kemudian asurasi keselamatan barang berbahaya,”

Selain itu kata dia, peralatan radio dan neutrologi yang tidak memadai dan rusak sehingga dianggap berbahaya untuk pelayaran. Sementara faktor keselamatan menjadi hal yang utama dalam pelayaran.

“Kalau di laut tentu faktotr keselataan dalam pelayaran menjadi prioriras. Sehingga kapal yang berlayar bisa selamat dan aman,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version