BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pelaksanaan lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-44 tingkat Provinsi Kaltim yang dilaksanakan di Kota Balikpapan resmi ditutup, Minggu malam (21/5/2023) di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome.
Kegiatan ini dihadiri pula Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ketua DPRD Kaltim, para Wali Kota dan Bupati se Provinsi Kaltim, Ketua LPTQ Kaltim, Ketua MUI Kaltim, serta unsur forkopimda di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Dalam malam penutupan ini, turut dimeriahkan dengan penampilan Opick penyanyi religi yang terkenal dengan tembangnya Assamualaikum, Mualana ya Maulana, hingga Bila Wakti Tlah Berakhir.
Penampilan pria yang terlihat biasa menggubakan sorban saat menyanyi ini turut menarik minat warga Balikpapan untuk berdatangan ke BSCC Dome, mengikuti acara penutupan MTQ ke-44 Kaltim sambil dihibur penyanyi religi ini.
Dalam pengumuman yang disampaikan LPTQ Kaltim, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) keluar sebagai juara umum MTQ ke-44 Kaltim tahun 2023 dengan raihan nilai 104, disusul posisi kedua Kota Bontang dengan nilai 90, kemudian Kota Samarinda dengan nilai 80 diposisi ketiga, pada posisi keempat diraih Kutai Timur dengan nilai 60, sedangkan tuan rumah Kota Balikpapan berada diposisi kelima dengan nilai 42.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kaltim, Abdul Khalik mengatakan, keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kota Balikpapan yang telah mensukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023
“Terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak pelaksanaan MTQ sejak 14 sampai dengan 21 Mei 2023 berjalan dengan tertib dan lancar semoga gema MTQ di Kota Balikpapan memberi pengaruh dan sentuhan syiar dakwah yang berkesan pada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ajaran Islam dengan pedoman utama kita adalah membaca kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW mampu membawa menyuburkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kecintaan umat pada Al-Qur’an harus dibangun bukan hanya sekedar ekspresi lahiriyah tetapi harus dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan yang mencerminkan nilai-nilai Qur’an,” akunya.
Sementara itu, Wakil Gubenur Prov. Kaltim, H. Hadi Mulyadi,mengatakan, pihaknya menyampaikan kepada warga Kalimantan Timur khususnya Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Insyaallah tahun depan Tahun 2024 Kalimantan Timur telah ditetapkan oleh Kementerian agama sebagai penyelenggara MTQ Nasional yang ke-30.
“Sebenarnya kita telah menyampaikan kepada Menteri Agama untuk MTQ yang ke-31 tahun 2026 karena tahun 1976 MTQ di Samarinda kita berharap persis yang ke-50 tahun yaitu 2026 diselenggarakan di Samarinda atau di Kalimantan Timur tetapi atas perintah Presiden dan perintah Menteri Agama dalam rangka mensukseskan Ibukota Negara maka MTQ yang ke-30 2024 diselenggarakan di Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga atas nama Ketua LPTQ Kalimantan Timur dan atas nama pribadi sekali lagi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Balikpapan beserta seluruh masyarakat Kota Balikpapan yang telah mensukseskan MTQ yang ke-44 di Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan Balikpapan sebagaimana semboyan Kota Balikpapan sebagai Kota Beriman MTQ pada hari ini atau pada minggu ini meningkatkan keimanan kita,” akunya.
Sedangkan dalam laporannya Ketua Panitia, Rahmad Mas’ud mengaku bersyukur malam hari ini seluruh rangkaian kegiatan MTQ ke 44 tingkat Provinsi Kaltim yang berlangsung dengan baik.
“Secara umum, pelaksanaan MTQ kali ini berlangsung dengan sukses, antusiasme masyarakat dalam menyaksikan gelaran MTQ kali ini cukup baik, dengan tingginya tingkat kehadiran penonton pada venue-venue perlombaan, bahkan ada yang sampai melebihi kapasitas kursi yang disediakan,” akunya.
Pihaknya berharap sukses penyelenggaraan MTQ kali ini berbanding lurus dengan upaya membangun dan meningkatkan kualitas akhlak umat muslim di kalimantan timur, khususnya semakin mencintai Al-Qur’an, lebih rajin membacanya, memahami makna yang terkandung di dalamnya, untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dewan hakim, panitia, ofisial, seluruh kafilah dan semua pihak yang terlibat serta berkontribusi terhadap lancarnya pelaksanaan MTQ ini di Kota Balikpapan,” akunya.
“Kami selaku panitia juga menyadari bahwa penyelenggaraan MTQ kali ini tidak terlepas dari kekurangan dan kekhilafan, untuk itu saya atas nama panitia, dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Comments
comments
