BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan telah memesan satu unit pompa mobile senilai Rp 3 miliar, kapasitas 300 liter per detik sebagai upaya untuk mengurangi banjir.

“Pompa mobile ini paling tidak mengurangi ketinggian banjir. Jadi kita dengan adanya pompa, pompa ini jangka pendek sih,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SD) Dinas PU Kota Balikpapan Rita.

Dia mengatakan, drainase maupun sungai yang ada sudah tidak lagi bisa lagi menampung air yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa. Salah satunya di Jalan Beler. Sehingga harus ada upaya.

“Karena kita beberapa buat perhitungan dan kajian, antara air yang harus kita aliri itu sudah tidak sesuai dengan kapasitasnya, di Beler sudah setinggi pinggang kan, jadi airnya nganti (ke laut),” ujarnya

Menurutnya, baru tahun ini bisa direalisasikan. Karena tahun kemarin anggaran dialihkan untuk penanganan covid-19. “Kemarin kita tidak bisa berbicara banyak karena persoalan covid-19 uangnya gak ada,” ujarnya.

Kepala Dinas PU Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli mengungkapkan, pompa tersebut nantinya juga bisa digunakan untuk menyedot lumpur-lumpur yang ada di bozem, seperti di Tugu Adipura maupun Balikpapan Baru.

“Pompa juga bisa digunakan untuk menyedot misalnya bozem-bozem kita, Karena juga bisa menyedot lumpur,” ujarnya

“Kita kana ada beberapa bozem yang nanggung-nanggung luasnya di Tugu Adipura, depan rumahnya Pak Tju-tujup Almarhum (BB), depan Gunung Bahagia, bahkan disaluran-suluran kita yang banyak buntu,”

Sebenarnya Dinas PU juga memiliki satu unit pompa mobile, namun dialihkan fungsinya untuk genset karena beberapa tahun kemarin listrik kerap padam. Sehingga kita memesan lagi untuk tahun ini.

“Kita juga ada satu dulu, tapi kita gunakan untuk genset cadangan, jadi kalau PLN padam kita pakai itu,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version