BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Lagi-lagi, tabrakan beruntun kembali terjadi di depan Plaza Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta, Minggu (07/05) sekitar pukul 17.00 Wita.

Insiden itu melibatkan sebanyak 11 kendaraan diantaranya truk fuso, kendaraan pibadai roda empat dan roda dua. Akibat kejadian itu menyebabkan dua orang mengalami luka berat dan saat ini dalam perawatan di RSKD Balikpapan.

Syarifuddin saksi mata yang saat itu berada tidak jau dari lokasi kejadian mengatakan, truk fuso itu terlihat melaju dengan kencang ketika jalan turunan itu. Kemungkinan karena remnya blong.

Akibatnya kecelakaan tak dapat dihindari, karena ketika itu di depan Plaza Muara Rapak masih banyak kendaraan karena lokasin itu juga merupakan simpang lima lampu Merah.

Tabrakan beruntun itu pun mengakibatkan kendaraan pribadi yang dihantam truk fuso hancur bagian belakang dan depan. Terlihat juga kendaraan roda dua dalam kondisi tergencet, dua pengendara mengalami luka parah dibagian kaki dan kepala.

“Truknya kencang mas, dia juga teriak-teriak awas rem blong minggir-minggir,” kataSyarifuddin sembari menirukan.

Kapolsek Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) AKP Juhari yang juga menjadi korban mengaku kejadian berlangsung cepat. Tiba-tiba saja terdengar  suara benturan keras.

“Ada bunyi brak di belakang saya keras sekali, tiba-tiba mobil saya tersorong kedepan dan saya terikut menabrak kendaraan kepannya,” ujarnya

Sementara setelah kejadian itu kabarnya supir truk fuso itu tidak diketahui keberadaannya. Polisi masih melakukan pencarian..

“Saat ini masih dalam pencarian, kita utamakan pertolongan pertama dahulu dan dilakukan olah TKP. Kita akan cari sopir dari kendaraan ini,” kata  Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Sarbini.

Sampai pukul 18.30 Wita proses evakuasi bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berlangsung.

Seperti diketahui depan Palaza Muara Rapak sudah sering terjadi beberapa kali kecelakaan beruntun hingga merenggut korban jiwa.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version