BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Balikpapan yakni Plaza Balikpapan mendapatkan sanksi administrasi setelah event yang digelar mitra usaha melanggar protokol kesehatan (prokes)

Sanksi administrasi itu tertuang dalam surat Wali Kota Nomor 300 Tahun 2021 tentang Teguran dan Penghentian Sementara Kegiatan yang diterbitkan pada 27 Juni 2021 yang ditujukan kepada pengelola Plaza Balikpapan.

Sanksi diberikan, ketika event Wedding Festival yang digelar mitra usaha Plaza Balikpapan pada Minggu (27/0/6/2021) tidak menerapkan prokes setelah adanya kerumunan yang bisa beresiko penularan covid-19.

“Sebagai upaya pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat, maka kepada Pengelolan Plaza Balikpapan, dengan ini dikenakan Sanksi Administratif Teguran Tertulis untuk Penghentian Sementara Seluruh Kegiatan Event di Lingkungan Plaza Balikpapan, selama 14 hari terhitung mulai tanggal 28 Juni 2021 sampai dengan 12 Juli 2021,” demikian bunyi surat sanksi itu.

Lalu jika  selama dalam masa penghentian sementara kegiatan, Plaza Balikpapan, dalam pengawasan Satgas Penanganan Covid-19, dan diharapkan tidak terjadi lagi pelanggaran yang sama seusia  ketentuan pelaksanaan PPKM Kota Balikpapan.

Sanksi administrasi diberikan mencau pada Peraturan Wali Kota Nomor 23 Tahun 2020 tentang tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Pprokes dan Surat Edaran Wali Kota Nomor 300i 2021 tentang Upaya Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Covid-19

Surat teguran sanksi administrasi tersebut diserahkan langsung Kepala Satpol PP Kota Balikpapaj Zulkifli kepada General Manajer Plaza Balikpapan Aris Adriyanto.

Aris Adriyanto mengaku menerima teguran tertulis ini dan menerima sanksi. Even kerumunan yang terjadi katanya pada saat even fashion show anak-anak. “Ibu-ibu berkerumunan karena acara fashion showa anak,” ujarnya saat menerima surat teguran dari Satgas Covid Kota, di kantor Plaza, Senin sore (28/6/2021).

“Memang semalam itu yang terakhir dan kami dari menagemen sampai Juni tidak ada even kalau pun even itu virtual. Edaran terakhir pembatasan cukup ketat melihat kondisi saat ini, kami managemen memahami dan mencari jalan keluar pengunjung tidak kumpul ditempat kami,” katanya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version