BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Laporan penanganan covid-19 di Kaltim sebagian masih terkendala jaringan internet. Khususnya pada layanan aplikasi sistem layanan masyarakat Kementerian Kesehatan “Silacak”.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Padilah Mante Runa mengatakan, kondisi tersebut membuat laporan hasil tracing yang dilakukan kabupaten kota yang masuk dalam sistem aplikasi “Silacak” terlihat masih sangat rendah.

“Kasihan mereka sudah bekerja maksimal, tapi input Silacak di pusat rendah. Ya, gara-gara jaringan internetnya sulit,” ujar Padillah jelas Padilah,

“Jadi klo internetnya byar pet byar pet, ya tidak uptodate laporan kita ke pusat untuk asesmen Kementerian Kesehatan,”

Apalagi lanjut dia, masih banyak daerah terpencil dan pedalaman di Kaltim sehingga jaringan ataupun signal masin lemah. Bahkan ada daerah yang belum terjangkau jaringan internet seperti Kabupaten Mahakam Ulu.

“Juga ada Kutai Barat, Berau, Kutai Timur, serta Kutai Kartanegara serta kabupaten lainnya yang masih memiliki kawasan pedalaman, terpencil dan terluar,”katanya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version