Layanan BCT Berlanjut hingga 2027, Rencana Tambah Koridor Baru

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan bahwa layanan transportasi publik Balikpapan City Trans (BCT) akan tetap berjalan hingga tahun 2027 mendatang.
Kepastian ini tertuang dalam nota kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Pemkot Balikpapan yang telah resmi berlaku sejak 1 Juni 2024 hingga 1 Juni 2027.
Nota kesepahaman tersebut menjadi dasar bagi keberlanjutan layanan BCT yang selama ini telah beroperasi di sejumlah koridor di Kota Balikpapan. Layanan ini menggunakan skema buy the service atau service by the service, di mana pembiayaan operasional bus ditanggung pemerintah untuk memastikan kualitas dan kontinuitas layanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Muhammad Fadli, menegaskan bahwa selama periode kerja sama ini, operasional BCT akan tetap berjalan seperti biasa, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Kerja sama ini menjadi jaminan bahwa masyarakat masih bisa mengandalkan layanan Balikpapan City Trans hingga tiga tahun ke depan. Saat ini, kami juga tengah melakukan sosialisasi terkait penggunaan anggaran dan keberlanjutan program,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (18/6/2025).
Siap Alih Kelola di 2027
Fadli menjelaskan, meski saat ini pengelolaan operasional masih di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pemerintah Kota Balikpapan harus mulai bersiap untuk mengambil alih pengelolaan penuh pada tahun 2027, sesuai dengan tenggat akhir perjanjian kerja sama.
“Mulai sekarang kita harus bersiap, terutama dalam menyiapkan sumber daya dan regulasi yang mendukung alih kelola ini. Dua koridor yang akan menjadi fokus utama alih kelola adalah rute Pelabuhan Semayang dan Group Line Batu Ampar,” jelasnya.
Dishub juga akan mengkaji aspek legal, teknis, dan pendanaan untuk memastikan transisi pengelolaan ini berjalan lancar tanpa mengganggu layanan kepada masyarakat.
Rencana Penambahan Koridor
Tak hanya menjaga keberlangsungan layanan, Dishub Balikpapan juga tengah menjajaki penambahan rute atau koridor BCT baru yang akan menjangkau wilayah-wilayah strategis lainnya. Langkah ini diambil untuk memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi umum yang layak dan terjangkau.
Menurut Fadli, usulan penambahan koridor telah disusun dan akan dibahas lebih lanjut bersama stakeholder dalam Forum Lalu Lintas yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025.
“Kami telah menyusun sejumlah usulan rute baru. Tapi sebelum diimplementasikan, perlu pembahasan bersama pihak-pihak terkait seperti Satlantas, Organda, hingga kelurahan dan kecamatan. Tujuannya agar koridor baru benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkap Fadli.
Ia menambahkan, wilayah-wilayah yang minim akses transportasi umum atau memiliki kepadatan tinggi menjadi prioritas dalam rencana perluasan tersebut. Ini termasuk area permukiman baru, kawasan industri, dan pusat layanan publik.
Tarif Masih Tunggu Keputusan Pusat
Terkait penyesuaian tarif, Dishub Kota Balikpapan masih menunggu keputusan resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Hingga saat ini. Belum ada penyesuaian harga tiket yang diberlakukan, meskipun biaya operasional terus dikaji sesuai dengan kondisi fiskal dan kebutuhan layanan.
“Sementara ini tarif masih tetap dan belum ada perubahan. Tapi tentu ke depan akan ada evaluasi, menyesuaikan dengan beban subsidi dan kemampuan daerah jika pengelolaan nanti sudah dialihkan,” imbuh Fadli.
Dorong Transportasi Publik yang Inklusif
Dengan adanya kelanjutan program hingga 2027 dan rencana pengembangan layanan, Pemerintah Kota Balikpapan menaruh harapan besar. Agar BCT dapat menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat urban yang ramah lingkungan, hemat biaya, dan inklusif.
“Kami ingin warga Balikpapan punya alternatif transportasi yang nyaman, tepat waktu, dan aman. Tidak semua orang bisa mengandalkan kendaraan pribadi. Maka dari itu transportasi publik seperti BCT harus diperkuat,” tutup Fadli.
Saat ini, BCT telah melayani ribuan penumpang setiap bulannya dan menjadi bagian penting dalam strategi penataan transportasi kota. Dengan dukungan pemerintah pusat dan komitmen Pemkot, transportasi publik di Balikpapan diharapkan semakin andal dan adaptif terhadap perkembangan kota ke depan.
Penulis : Dani
Editor : Ramadani
BACA JUGA