BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Band pendatang baru di Kota Balikpapan, Lilac akan membuka special performance  Keisya Levronka (Indonesian Idol 2020), Jumat (24/1), pukul 19.00 wita di Bay Park Plaza Balikpapan.

Lilac akan membawakan dua lagu, “Dewi” dan “Mama”. Kedua lagu tersebut, juga bisa di dengar di channel. Termasuk plaform Spotify. Lilac, band dengan format duo ini dibentuk akhir Desember 2019 lalu.

Lilac digawangi Paulina Jaru sebagai vokalis dan Arnold Yansen gitaris.  Awal Januari ini, Lilac merampungkan proses rekaman “Dewi”, dan menurut rencana segera dibuat klipnya.

Paulina, atau yang biasa dipanggil Pau, mengaku, gembira bisa ikut ambil bagian dalam special performance Keisya. “Ini juga sekaligus ajang untuk mengenalkan Lilac ke masyarakat Balikpapan. Kami akan mengenalkan dua lagu kami, yakni Mama dan Dewi,” kata Pau.

Pop progresif dipilih keduanya sebagai genre music Lilac. Meski demikian, Arnold membebaskan masyarakat menilai genre musik Lilac. “Semoga kami bisa memberi warna baru untuk ranah musik Balikpapan, juga Kaltim,” kata Arnold.

Pau dan Arnold menyebut, warna musik Lilac sedikit banyak dipengaruhi beberapa band/penyanyi berbeda genre yang menjadi referensi musik mereka. Antara lain Peterpan/Noah, Wong, Potret, Es Nanas, Evo, Minoru, Andra & The Backbone, Kotak, Cokelat, Geisha, Utopia, dan bahkan juga penyanyi Celine Dion.

“Bisa jadi masyarakat melihat ada nuansa musik era 90-an, awal 2000-an, dan medio 2000-an di musik Lilac. Dari sisi Lilac, kami ingin menyajikan musik yang enerjik, cukup nge-beat, simpel, ada sentuhan rock-nya, namun tetap easy listening,” kata Arnold.

Penampilan pertama Pau dan Arnold dimulai ketika pentas live membawakan lagu “Mama” bertepatan dengan Hari Ibu 22 Desember 2019, di Son’s Coffee.  Lagu “Mama”  adalah single pertama Paulina. Saat itu Arnold membantu mengiringi musik, dengan permainan gitarnya. Lagu Mama yang bertempo agak lambat, saat itu dibikin lebih cepat.

Karena merasa cocok, keduanya lantas membentuk grup musik dan segera merampungkan single perdana “Dewi” di studio Algaris. Pau sebagai vokalis sedangkan Arnold yang mengurusi musiknya. Seiring waktu, lagu “Mama” versi cepat, akhirnya diputuskan “diakuisisi” menjadi lagu Lilac, sehingga Lilac sudah punya dua lagu.

Live performance perdana Lilac dilakukan 19 Januari lalu di Disway Café, Borneo Paradiso. Lagu “Mama” dan “Dewi” diperkenalkan saat itu. 

Nama “Lilac” dipilih karena dianggap pas menggambarkan semangat dan “warna” lagu-lagu grup musik ini. Lilac dikenal sebagai salah satu bunga yang indah, harum, juga sarat makna. Antara lain melambangkan kasih sayang, cinta, optimistis, kemurnian, kebijaksanaan, karakter hangat, hingga mengaitkannya dengan mistis—lantaran aroma harumnya.

Lilac adalah bunga yang disukai semua orang yang menyukai bunga. Demikian juga Lilac muncul untuk menghadirkan warna musik yang berbeda, namun tetap bisa dinikmati banyak kalangan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version