BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Hari pertama lomba tilawah pada pelasanaaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Provinsi Kaltim di Kota Balikpapan  difokuskan di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Rabu (17/5/20023) berjalan lancar.

Pada pagi hari lomba tilawah dimulai untuk kategori anak-anak dan dilanjutkan malam harinya untuk remaja dan dewasa.

Ketua Majelis MTQ ke-44 untuk lomba Tilawah anak-anak, remaja dan dewasa Hj Munawah mengatakan, untuk kategori tilawah anak-anak diikuti 17 perserta, dari 10 kabupaten Kota hanya Mahulu dan Kutai Barat yang tidak mengirimkan wakilnya di lomba tilawah anak-anak.

“Dua daerah ini memang tidak ada perwakilannya di lomba tilawah kategori anak-anak, namun untuk kategori remaja daerah Mahulu pada tahun ini sudah mengirimkan wakilnya,” kata Munawah kepada Inibalikpapan.com, Rabu (17/5/2023).

Kata Munawah, untuk ayat yang akan dibacakan dibabak penyisihan 16 jam sebelum tampil mereka mencabut undian ayat yang sudah ditentukan pantia.

“Sebelum tampil sudah dilakukan pengundian, berbeda jika masuki masa final itu hanya 30 menit sebelum tampil ambil undian ayat yang akan dibacakan,” akunya.

“Adapun ayat itu ditentukan dari panitia dan sudah ada dalam buku pedoman,” sambungnya.

Yang mana untuk kategori anak-anak usia mereka dibatasi sampai 14 tahun kurang sehari, sehingga dibawa usia 14 tahun boleh ikut masuk kategori anak-anak.

Hanya saja persoalan anak-anak ini semakin besar dan bertambah umur mengalami prosos perubahan suara jika tahun lalu bagus,  tapi tahun ini  suara mereka sudah berubah.

“Perubahan suara ini lebih banyak kepada laki-laki qori ketimbang pada perempuan qoriah,” akunya.

Terkait Juara pada kategori tilawah, pada MTQ ke-44 tahun 2022 lalu direbut Kabupaten Kutai Timur, tapi untuk tahun ini belum bisa memprediksi karena ada lagi perubahan-perubahan qori dan qoriah.

“Adapun kategori tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa diambil 3 dari qori dan qoriah yang akan dilanjutkan ke babak final,” akunya.

Lanjut Munawah, untuk yang anak-anak, Dewasa dan remaja pada saat babak final jedah waktu anak-anak dari tampil dengan pengambilan ayat yang akan dibacakan sekitar 30 menit, remaja 10 menit, dewasa 4 jam dengan komposisi lagu.

“Untuk tilalawah itu yang dinilai fatih, fasoha, lagu dan suara, dimana 12 juri yang akan memberikan penilaian, jumlah nilai yang tertinggi maka akan masuk ke final,” pungkasnya.

Sementara itu,Muhammad Nahdi qori asal Kota Balikpapan yang mengikuti lomba tilawah untuk kategori anak-anak mengaku, sudah ketiga kalinya mengikuti lomba MTQ tingkat provinsi mewakili nama Kota Balikpapan.

“Tadi sempat tegang, tapi alhamudullilah bisa menyelesaikan dalam membaca ayat-ayat alqurannya,” kata Nahdi.

Nahdi mengaku memang sudah dari kecil diajarin untuk membaca alquran dari orang tuanya, yang mana orang tua juga ikut membantu melatih.

“Orang tua ikut mengawasi dan mensupport setiap kegiatan, jadi senang aja bisa ada yang dampingi waktu tampil,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version