BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin patut berbangga atas prestasi nasional  yang diraih mahisiswanya dalam IndonesiaNEXT 2019 edisi keempat yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) unggulan dari Telkomsel.

Ahmad Ryan Nur Rahman sebagai Best of The Best IndonesiaNEXT 2019 yang diumumkan dalam acara “Crowning Session IndonesiaNEXT 2019” diselenggarakan secara virtual melalui CloudX, MAXstream, dan YouTube Live pada 12 September 2020.

Ahmad Ryan Nur Rahman yang saat ini mengambil program studi S1 Ilmu Komputer di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, tampil mengesankan dan meyakinkan para dewan juri saat mempresentasikan materi tentang “Telkomsel Cegah Kabut Negeri, IoT Menjadi Solusi”.

Melalui proses National Qualification Panel bersaing dengan 27 peserta finalis nasional lainnya untuk meraih kategori sebagai 10 Best Talent IndonesiaNEXT 2019. Proses implementasi dari materi kompetensi (sertifikasi) dan softskills (communication skills) yang telah diperoleh selama penyelenggaraan program IndonesiaNEXT ini membuahkan hasil terbaik.

Vice President Consumer Sales Area Pamasuka Agustiyono  menyampaikan kebanggaan bagi Telkomsel di wilayah kerja Area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan) karena pada penyelenggaraan IndonesiaNEXT 2019 kali ini, pada kategori 10 Best Talent selain Ahmad Ryan Nur Rahman (Universitas Lambung Mangkurat) juga ada mahasiswa dari Kalimantan lainnya yaitu Muhammad Shohih Afif (Universitas Lambung Mangkurat), Heryandy Pratama (Universitas Mulawarman) serta Yoram Benyamin Merani (Universitas Lambung Mangkurat). Hal ini membuktikan bahwa potensi yang ada di Kalimantan tidak kalah bersaing dengan kota-kota besar lainnya.

 “Telkomsel mengucapkan selamat kepada para peserta terbaik dari IndonesiaNEXT 2019 atas pencapaian luar biasa yang berhasil diraih dalam program ini. Pada penyelenggaraan tahun ini sungguh spesial, karena kategori Best of The Best IndonesiaNEXT berhasil diraih oleh mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin,”katanya.

Hal ini melanjutkan kesuksesan sebelumnya, pada penyelenggaraan IndonesiaNEXT ditahun 2018 lalu tampil Vivi Yunika dari Universitas Tanjungpura Pontianak sebagai 10 Best Talent IndonesiaNEXT 2018. Kemudian pada tahun 2017, 3 mahasiswa dari Makassar masuk sebagai 10 Best Talent IndonesiaNEXT 2019 yaitu Azmil Ihsan (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar), Rahmat Ramdhani (Universitas Negeri Makassar), dan Nur Awalia Syahri Ramadhani (Universitas Hasanuddin). 

Agustiyono  menjelaskan sejak diselenggarakan pada 2016, IndonesiaNEXT telah menjangkau lebih dari 40 ribu peserta dari berbagai universitas dan SMK di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 4.000 sertifikasi telah diserahkan.

“ Maka dari itu, kami menatap optimis penyelenggaraan IndonesiaNEXT 2020 agar dampak sosial positif dapat dirasakan secara luas oleh peserta didik di seluruh daerah di Tanah Air. Semoga IndonesiaNEXT mampu menjadi wadah percepatan peningkatan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia agar generasi muda di Tanah Air mampu menjadi roda penggerak utama kemajuan bangsa dan negara,” ujar Agustiyono.

Pemenang best of the best IndonesiaNEXT 2019 Ahmad Ryan mengaku tidak menyangka dan masih tampak kaget ketika namanya diumumkan sebagai Best of The Best IndonesiaNEXT 2019. 

“Terimakasih kepada Telkomsel telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa meningkatkan kompetensi dalam menghadapi persaingan dunia profesional yang semakin ketat. Serta kepada teman-teman semua sehingga mewujudkan semua ini terjadi, walaupun pada IndonesiaNEXT tahun ini kita tidak dapat berkumpul bersama di tempat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya berseri-seri.

Crowning Session IndonesiaNEXT 2019 dihadiri oleh 28 finalis mahasiswa yang berasal dari 4 kota penyelenggaraan inisiatif tersebut, yaitu Bandung, Yogyakarta, Banjarmasin, dan Samarinda, dengan tiap kota diwakili oleh tujuh finalis terpilih.

Kemudian, Telkomsel memilih nama-nama yang berhasil masuk ke dalam kategori 10 Best Talent, selain 4 nama dari Kalimantan yang telah disebutkan sebelumnya adalah Cristin Juniarti (Institut Teknologi Bandung), Muchamad Nur Shoim (Universitas Amikom Yogyakarta), Terani Virda (Institut Teknologi Bandung), Muhammad Reyhan (Institut Teknologi Bandung), Fitria Khoirun Nisa (Universitas Gadjah Mada), dan Erlin Ketna Purnamasari (Universitas Islam Indonesia). Sedangkan untuk kategori Best Ambassador, Roy Krisna Nomura (Telkom University) berhasil menjadi pemenang.

Selain itu, turut hadir empat pemenang dari IndonesiaNEXT 2019 segmen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari empat kota penyelenggaraan inisiatif tersebut, yaitu Bandung, Sumedang, Yogyakarta, dan Surabaya. Mereka adalah Putri Anggraeni (SMKN 1 Sewon Yogyakarta), Tubagus Gusti Fauzi (SMKN 1 Sumedang), Ilhana Cantika (SMKN 1 Bandung), dan Taufiqul Hakim (SMKN 1 Surabaya). Seluruh talenta terbaik IndonesiaNEXT 2019, 28 finalis mahasiswa dan 4 pemenang segmen SMK, akan mendapatkan bantuan pendidikan senilai Rp 1 Miliar.

Para peserta terbaik telah melewati seleksi panjang dalam mengikuti IndonesiaNEXT, mulai dari pendaftaran online, kuliah umum, pelatihan keterampilan, kuis online, MOS International Certification, Communication Skill Training, Area Bootcamp, Area Qualification Panel, hingga National Bootcamp. Seleksi yang ketat membuat IndonesiaNEXT mampu membentuk para peserta untuk menjadi sumber daya manusia yang lebih terampil dan memiliki daya saing secara nasional, bahkan hingga internasional.

Pada Crowning Session IndonesiaNEXT 2019 kali ini, Telkomsel sebagai leading digital telco company menegaskan pentingnya transformasi digital di dalam pemerintahan dan bidang usaha serta gaya hidup masyarakat agar seluruh bangsa Indonesia dapat melewati dampak pandemi COVID-19 dengan baik. Hal tersebut disampaikan dalam sesi talkshow bersama Setyanto Hantoro (Direktur Utama Telkomsel), Leonardus Wahyu Wasono (Direktur Keuangan Telkomsel), R. Muharam Perbawamukti (Direktur HCM Telkomsel), Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si (Rektor Telkom University), Dr. Eng.Khoirul Anwar, ST, M. Eng (penemu teknik modulasi sinyal untuk 4G LTE) dan Putri Tanjung (pengusaha). Turut hadir pula Shahnaz Haque yang memberikan pembekalan materi seputar ilmu teknologi. Di samping itu, dilakukan penyerahan juga bantuan Program Sertifikasi Internasional  kepada Telkom University kepada 40 dosen.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version