JAKARTA, Inibalikpapan.com  – Warga di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku merasakan goncangan gempa Magnitude (M) 6.5 pada Jumat, (27/05/2022) pukul 09.36 WIB

Goncangan sempat dirasakan selama beberapa detik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seempat  melaporkan warga sempat panik, berlarian keluar rumah dan perkantoran.

Dilansir dari laman BNPB, Gempabumi terjadi di laut pada kedalaman 104 km tepatnya 85 km Barat Daya dari Maluku Barat Daya.

Namun berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. 

BMKG mencatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan III-IV MMI di wilayah Tiakur, Kisar dan Alor, yang artinya dirasakan oleh orang banyak, gerabah pecah, dan dinding berderik. Kemudian II MMI di wilayah Kupang.

Sejauh ini belum ada laporan korban maupun kerusakan, namun petugas masih melakukan monitoring dan mengimbau masyarakat tetap siap siaga jika terjadi gempa susulan.

Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Maluku Barat Daya termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 17 kecamatan di kabupaten ini memiliki potensi bahaya tersebut dengan total luas bahaya 429.621 hektar. Selain gempa, wilayah Maluku Barat Daya juga berpotensi bahaya tsunami dengan katagori sedang hingga tinggi.

Menghadapi potensi bahaya gempa dan tsunami, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Bahaya gempa tidak dapat diprediksi secara akurat waktu dan tempat terjadinya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version