BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar pukul 16.24 wita mantan Bupati Kutai Kartanegara H Syaukani HR (67) menghembuskan napas terakhir di rumah sakit AW Syahrani, Samarinda (27/7).

Almarhum meninggal karena penyakit stroke dan jantung setelah menjalani perawatan selama 5 hari atau sejak Sabtu (23/7) dan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Kabar meninggal Syaukani ditulis oleh Rita Widyasari dalam akun BBM.

“Innalilahi wa innalilahi rojiun, telah berpulang ayahanda saya bapak Syaukani, mhn maaf lahir bathin atas kekhilafan beliau, semoga bapak khusnul hotimah, amin,” tulis Rita, anak kedua Syaukani dan Hj. Dayang Kartini
Rabu (27/7/2016).

Isi pesan dari Bupati Kukar ini lalu menyebar ke grup WA, BBM termasuk di lingkungan media di Kalimantan Timur termasuk Balikpapan.

Tepat pukul 17.30 wita, jenazah almarhum Syaukani tiba di rumah duka jalan Mulawarman, Kutai Kartanegara. Sampai malam ini, rumah kediaman almarhum di dipenuhi pelayat baik kerabat, Pejabat Kukar hingga masyarakat umum.
Jamaah yang hadir dirumah duka juga membacakan doa dan surat yasin.

Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Dapif Haryanto mengatakan ucapkan belangsungkawa terus berdatangan dari masyarakat hingga pejabat Kukar dan Kaltim.
Rencananya Gubernur Kaltim Awang Faroek akan melawat kerumah duka.

“Pak gubernur tadi telpon malam ini mau memberikan ucapan belangsungkawa ke rumah kediaman di jalan Mulawarwan. Besokpun ada sejumlah bupati dan walikota  akan datang untuk memberikan ucapan duka ,” ujarnya.

Diketahui almarhum meninggalkan seorang istri Hj Dayang Kartini,dua orang anak yakni Silvi Agustina (anak pertama)dan Rita Widyasari (anak kedua).

Rencananya mantan bupati periode 1999- 2004 dan 2005-2009 akan dikebumikan pada Kamis (28/7) di pemakaman Kelambu Kuning, Jalan Gunung Jati, Kkelurahan Melayu, Kukar. 

“Insyaallah besok dimakamkan di pemakaman Kelambu Kuning,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version