BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com —- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan akan berusaha memenuhi himbauan pemkot agar panitia kurban di masjid-masjid menggunakan kresek atau kloso untuk pembungkus daging kurban.
Pelaksanaan dari himbauan Wali Kota Balikpapan tersebut akan lebih dulu dilaksanakan masjid-masjid besar sebagai percontohan.
“Saya sudah dapat perintah dari Wali Kota yang juga Ketua Umum Masjid Agung Ataqwa ini terkait penggunaan Besek. Nanti kita disini (Masjid Agung Ataqwa) pake itu. BIC juga karena akan dijadikan percontohan,” ujar Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Balikpapan Solehudin Siregar, Rabu (7/8/2019).
Namun DMI Balikpapan telah menyampaikan kepada pengurus Masjid dan Mushola, agar nantinya ustad atau pengurus masjid diminta membawa Besek atau membeli kantong plastik yang ramah lingkungan.
“Kalo untuk menyiasatinya kita ada dua pilihan, pertama ustad-ustadnya kita suruh bawa besek itu. Yang kedua kita ada liat di medsos itu plastik ramah lingkungan, yang cepat bisa rusak,” ujarnya.
Diakui banyak pengurus masjid yang kesulitan memperoleh besek sebagai pengganti kantong plastik mengingat himbauan tersebut disampaikan cukup sempit waktunya.
“Kita sudah himbau seluruh Masjid dan Mushola di Balikpapan untuk tidak menggunakan kantong plastik lagi. Tapi saya juga sudah sampaikan ke Pak Wali Kota kalo ini sangat mempet waktunya. Jadi enggak efektif,” tandasnya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pengurus Masjid untuk menggunakan kantong plastik ramah lingkungan dengan bantuan badan otonomi mubalig.
“Di Balikpapan kita sudah ada komunikasi dengan Badan Otonom Mubalig, itu ibu-ibunya DMI. Mereka sudah siapkan plastik yang ramah lingkungan itu. Harganya saya kurang faham,” jelasnya.
Di Kota Balikpapan ada sekitar 427 Masjid dan 137 Mushola yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2019 ini.
Comments
comments
