PENAJAM, Inibalikpapan – Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)  menjalani pemeriksaan suhu tubuh, usai apel pagi, Senin (23/03). Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan pihak RSUD Ratu Aji  Putri Botung.

Pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten PPU memang masih tetap turun kerja seperti hari biasa. Karena hingga kini di calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru itu masih negatif atau belum ditemukan warganya positif virus corona di Kaltim.  

Dirut RSUD Ratu Aji Puti Botung, dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh tersebvut, wajib bagi seluruh pegawai. Termasuk juga Sekretaris Daerah (Sekda) H. Tohar maupun Asisten III juga dicek suhu tubuhnya.

“ Ini adalah kegiatan  Screening suhu tubuh. Kalau ada ASN maupun THL yang mengalami demam dengan suhu tubuh 38 derajat keatas  disini segera kami lakukan Screening demam dan segera kita arahkan ke RS, karena disana ada ruang khusus untuk Screening demam ini, “ ujarnya.

Menurutnya, jika dalam pemeriksaan suhu tubuh tersebut, ada pegawai yang mengalami demam atau panas akan ditelusuri riwatnya. Jika bersangkutan masuk dalam kreteria berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) maka akan dijalankan protocol penangan virus corona.

“ Namun kita bersyukur hasilnya dalam pemeriksaan di Sekretariat Kabupaten PPU ini tidak ada satupun ASN maupun THL (tenaga lepas harian)yang terdeteksi dengan suhu tubuh diatas 38 derajat, “ ujarnya.

Selain melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pihaknya juga mensosialisasikan cara mencuci tangan dengan enam langkah kepada seluruh pegawai. Karena masih banyak pegawai maupun masyarakat yang belum mengerti cara mencuci tangan yang benar.

“ Kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat selalu menjaga kebersiham dan kesehatan mulai diri sendiri dengan mencuci tangan dengan sabun cair setiap saat dimana kita telah merasa menyentuh sesuatu yang kotor,” ujarnya. (hms/*)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version