BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Guna mengenalkan batik khas Kota Balikpapan Pemerintah Kota melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) bersama Dekranasda Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan Fashion Batik Balikpapan di BSCC Dome, Senin (16/10/2023).

Wali Kota Balikpapan yang diwakili Kepala Disporapar Kota Balikpapan Ratih Kusuma mengatakan, Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi kepada DKUMKMP dan Deskranasda Kota Balikpapan yang sudah menggagas kegiatan ini sebagai salah satu upaya mempromosikan batik Balikpapan untuk dilestarikan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan Kota Balikpapan bisa lebih mengembangkan batik diberbagai kegiatan, Kota Balikpapan memiliki produk batik yang unit dan tidak kalah dengan batik berbagai daerah di Indonesia,” kata Ratih Kusuma.

Apalagi Kota Balikpapan sebagai beranda IKN merupakan kesempatan untuk mengangkat batik Balikpapan menjadi fashion yang populer, hal ini butuh dukungan warga Kota Balikpapan yang harus bangga memakai batik khas Balikpapan.

Pemkot juga mendorong para perajin batik di Balikpapan bisa terus berkreatifitas dan memunculkan ciri khas Kota Balikpapan dalam motif batiknya.

“Dengan begitu perkembangan batik Balikpapan semakin pariatif dan dinikmati, dan industri kreatif di Balikpapan bisa tumbuh serta semakin kuat dan menjadi tumpuhan perekonomian daerah yang menyerap banyak tenaga kerja sekaligus merambah pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Heruresandy mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mendorong anak-anak yang berda ditingkat SD memahami dan melestarikan warisan budaya batik indonesia, memberi ruang kepada anak-anak SD untuk mengekpresikan kreatifitas mereka dalam mendesain dan menggunakan busana batik guna mendukung dalam bakat muda dalam mendesain busana di dunia fashion.

“Serta mempromosikan batik khas Balikpapan yang saat ini sudah tersedia di galeri dekranasda dan UMKM Balikpapan,” kata Heru.

Adapun peserta berasal dari siswa dan siswa SD di Kota Balikpapan yang terbagi dalam dua kategori yaitu peserta kelas 1-3 SD dengan jumlah 40 orang, dan kategori kelas 4-6 SD dengan jumlah peserta 34 orang.

“Terima kasih kepada semua yang telah mendukung kegiatan ini sehingga busa terlaksana,” akunya.

Warisan Budaya Batik semakin lama memang semakin dikemas dengan cara kekinian.

Setuju dengan hal tersebut, salah satu influencer Balikpapan, Riris mengaku suka dengan motif batik.

“Batik ini semakin kesini, semakin beragam. Makin modern, kekinian warna-warnanya dan motifnya,”ucapnya.

Menurutnya, saat ini batik yang dianggap kuno dan tradisional sudah semakin dikemas dengan modern oleh beberapa designer di Indonesia.

Sehingga dengan motifnya yang beragam dan bervariatif, motif batik kini sangat digandrungi anak muda.

Motif batik sekarang cocok dipakai anak muda. Dulu emang batik itu kayak orang tua banget, tapi sekarang lebih beragam, bervariatif. Apalagi warna-warnanya udah kekinian. Dan desain baju nya emang disesuaikan sama model model anak anak muda,”terangnya.

Apalagi model-model pakaian yang modern dipadukan dengan motif batik, menambah daya tarik anak-anak muda zaman sekarang.

Aku pake batik biasanya pas dia acara yang harus pake batik. Kayak acara formal. Atau gak di daily ware yang memang ada bahannya unsur batiknya. Tapi gak full batik,”terangnya.

Ia mengaku, sangat suka dengan hal-hal tradisional dan klasik terutama batik karena diperkenalkan oleh sang nenek yang seorang pecanting.

“Yang kenalin batik nenekku. Dia suka ngecanting dulu. Dulu kecilnya bisa, diajarin bliau. Makanya kalau gambar batik, bisa. Karena nenekku emang pecanting,”ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version