BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Warga Balikpapan Utara, Kelurahan Karang Joang masih kurang mwndapatkan perhatian dari pemerintah maupun pelaku usaha.

Wilayah Karang Joang merupakan kawasan perbatasan yang kini terlihat geliat pembamgunan namun masyarakat belum terlalu merasakan pemerataan pembangunan.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad John Ismail mengatakan kwberadaan kantor atau pergudangan yang beroperasi di dekat proyek jalan tol Km 13 Karang Joang seharusnya dapat mengangkat pekerja lokal dari wilayah sekitar.

Keluhan ini diterima Jhon yang juga dapil Balikpapan Utara.

“Keluhan itu disampaikan masyarakat di sana. Tentunya mereka tidak mau menjadi penonton di rumah sendiri. Harusnya ini jadi perhatian bersama” kata Muhammad John Ismail (13/7/2018).

Selain soal tenaga kerja, juga masalah infrastruktur seperti jalan dan drainase di Karang Joang juga belum sepenuhnya baik. Hal ini ketahui saat anggota menggeler reses.

Seharusnya perusahaan juga dapat mengambil peran bersama-sama membantu pemerintah.

“Tapi untuk menjalankan semuanya itu butuh waktu dan anggaran yang cukup banyak. Oleh karenanya, perusahaan-perusahaan yang ada di Karang Joang bisa terlibat melalui program CSR,” ujarnya.

John yang yang mendapat dukungan mayoritas dari 61 RT untuk menjadi Ketua LPM Karang Joang ini menyatakan tidak semua RT mendapatkan anggaran Stimulan Partisipasi Gotong Royong Masyarakat (SPGRM).

“Anggaran yang ada tidak bisa memuaskan seluruh RT, makanya ketika banyak perusahaan beroperasi di sini. Dan kami mendorong agar juga bermitra dalam pembangunan atau pun pemeliharaan infrastruktur,” jelasnya.

John memyebutkan dari temuannya terdapat akses jalan di Km 15 Sungai Wain yang kondisinya sudah rusak parah. Termasuk akses jalan di kawasan Km 20 hingga ke 24. Hal ini membutuhkan ketetlibatan semua pihak.

Namun Diakui untuk jalan yang lokasi berdekatan dengan pembangunan ruas tol sudah terlihat partisipasinya.

“Kalau jalan di dekat proyek tol memang ada yang rusak juga, tapi perbaikannya juga cepat dan dilakukan oleh perusahaan yang mengerjakan pembangunan tol itu,” ucapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version