JAKARTA, Inibalikpapan.com – Mudik lebaran atau potensi pergerakan masyarakat selama lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Perkiraan itu berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta para pakar dan akademisi di bidang transportasi
Menurutnya, dari hasil survei tersebut, menunjukkan adanya tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat. Dimana pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia.
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang. Hasil survei ini sendiri telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan stakeholder terkait.
BACA JUGA : Pajak Peralatan Medis Tinggi, Biaya Rumah Sakit Jadi Mahal
“Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi,” ujarnya dilansir dari laman Kemenhub.
“Termasukpenanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta,”
Setiap tahun Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan selalu mengeluarkan survei potensi pergerakan masyarakat dalam masa angkutan lebaran.
Survei ini terbukti akurat memberikan potensi pergerakan masyarakat yang melakukan mudik dimana pada tahun 2023 jumlahnya mencapai 123,8 juta orang atau 45,67 persen.
Comments
comments
