SAMARINDA, Inibalikpapan.com –  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim mengajak masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah, mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Hal itu disampaikanWakil Ketua PWM Abdul Azis Muslim, Kamis (22/07/2021). Dia menjelaskan Covid-19 bukanlah penyakit yang memalukan yang harus disembunyaikan dari orang lain.

Merupakan wabah yang bisa menginfkesi  siapa saja, tidak memandang status sosial, golongan maupun usia. Sehingga perlu keterbukaan agar bisa dicegah penularannya dan diobati.

“Jadi, kita ikhtiar demgan menaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, tidak berkerumun,” ujarnya

“Jika telah ikhtiar agar tidak terpapar corona. Dalam kondisi seperti ini, jangan sampai kita malah tidak taat. Sebab, kita membuat celaka dan membahayakan diri sendiri dan orang lain,”

Menurut dia, wabah ini bukan seperti penyakit AIDS yang memang sampai saat ini juga belum ditemukan obat penawarnya, berbeda keadaannya juga cara penularannya.

“Bahwa penyakit AIDS adalah suatu penyakit yang dari kaca mata sosial adalah tergolong penyakit yang diakibatkan perbuatan tidak terpuji, tentu orang yang terkena penyakit merasa malu,” sebut Abdul Azis Muslim.

Sementara mereka yang meninggal akibat terpapar wabah Covid-19. Lantas, menjadi pertanyaan, apakah yang meninggal akibat wabah ini dapat dimasukkan kedalam keadaan syahid.

Seseorang dikatakan syahid, lanjut Azis, tentu ada ketentuan dan katagorinya begitupun beragam pendapat.

“Namun, sebagai rujukan tentu umat muslim bisa melihat atau mengikuti keputusan Fatwa MUI,” ujarnya.

Azis juga menjelaskan, Allah SWT sudah mengingatkan hambanya untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membahayakan dirinya sesuai Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 195.

“Artinya, Janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri,” jelas Azis.( humasprovkaltim)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version