BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Pendidikan Balikpapan memberikan bantuan kepada sekolah yang memperoleh predikat adiwiyata.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhaimin hampir separuh sekolah di kota minyak ini sudah memperoleh predikat adiwiyata provinsi.

Pada tahun ini, terdapat sekolah 24 sekolah yang dilakukan pendampingan dari nasional ke mandiri, termasuk pendampingan 6 sekolah yang tahun lalu gagal.

“Yang lagi dipersiapkan 24 sekolah predikat nasional ke mandiri termasuk 6 sekolah yang tahun lalu gagal. Kita lakukan pendampingan dari administrasi, faktual lapangan hingga melakukan diskusi berbagi pengalaman terhadap sekolah yang telah mendapatkan adiwiyata mandiri,” kata Muhaimin (11/12018).

Adiwiyata merupakan sebuah program untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan bagi siswa sekolah agar lebih peka permasalahan lingkungan sehingga perilaku siswa di sekolah lebih ramah lingkungan.

Bantuan yang diberikan tu berupa dana peningkatan untuk menjaga sekolah mempertahankan sekolah yang mendapatkan predikat adiwiyata dan meningkatkan untuk naik kelas dalam penghargaan adiwiyata maupun inovasil pengembangan lainnya.

“2018 ini sekolah yang mendapatkan predikat adiwiyata akan diberikan reward, berupa dana pembinaan. Dari kota naik tingkat ke provinsi itu sekolah dapat Rp5 juta, provinsi ke nasional dapat Rp10 juta kemudian menuju adiwiyata mandiri dapat Rp15 juta,” jelasnya.

Ia menjelaskan pada tahun ini total anggaran untuk dana pembinaan bagi sekolag yang mendapatkan predikat adiwiyata itu sekitar Rp400 juta.

Pihak sekolah menurutnya sudah menganggarkan sendiri untuk mempersiapkan sekolah adiwiyata.

“Semua sekolah yang terdata mendapat predikat dan akan naik tingkat kita ikutkan. 2018 sudah disetujui sekitar Rp400 juta. Kalau dulu swadaya murni dari sekolah, sekarang kita kasih reward, jangan lihat nilainya tetapi yang terpenting adalah upaya pemberian reward dan pendampingan yang dilakukan pemerintah kota,” terangnya.

Untuk mendapatkan adiwiyata mandiri menurutnya, tim penilai melakukan seleksi administrasi, selekasi faktual di lapangan kemudian inovasi apa yang ada disekolah dan mengaplikasikan inovasi-inovasi untuk lingkungan yang lebih baik.

“Selanjutnya pada bulan Juni hasilnya akan muncul apakah sekolah akan mendapatkan adiwiyata mandiri atau belum. Tercatat ada 18 sekolah yang sudah dapat adiwiyata mandiri,”tukasnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version