BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Pusat menerapkan PPKM Darurat di Kota Balikpapan pasca melonjaknya kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Termasuk kasus kematian.

Wali Kota Rahmad Mas’ud mengatakan, berdasarkan instruksi dari Pemerintah Pusat maka akan dilakukan penyekatan disejumlah ruas jalan utama yang ramai dilewati masyarakat.

Namun masih akan dibahas lagi dalam rapat malam ini bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) maupun tokoh agama terkait mulai diterapkannya PPKM Darurat.

“Kalau instruksi kan pagi ditutup, kalau kami nanti ada kebijakan akan dibahas lagi nanti mungkin dari jam 5 sore (Kamis besok) sampai malam jalan akan kita sekat,” ujarnya.

Kata dia, penutupan ruas jalan utama diawal pandemi akan ditambah lagi dengan ruas jalan lainnya.  Namun dipastikan mukai pukul 17.00 Wita akan dilakukan penyekatan jalan.  

“Ya beberapa titik  dan ditambah beberapa titik yang jalur ramai, mulai besok. Karena kondisi (jam 5 sore  itu kan Balikpapan yang ramai, karena kultur masyarakat” katanya.

Lima ruas jalan yang ditutup diantaranya, Lapangan Merdeka, Indrakila, Mt Haryono Bj-bj, Sungai Ampal dan Jalan Letjen Sutoyo Gunung Malang.

Dia menjelaskan, penerapan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 atau hampir dua pekan. Sehingga pada perayaan hari raya Idul Adha, salat Ied sementara hanya dilakukan di rumah.  

“Ya ini kita berlaku sampai tanggal 20 nanti, 12 hari. Idul Adha sama kayak Idul Fitri kita salat di rumah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran baru yang rencananya pada 12 Juli 2021 mendatang terpaksa ditunda. “Ya ditunda dulu, belum bisa,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version