BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Ricky Kasatser KKP Kaltimra bersama BKSDA, DLH Balikpapan, BPSPL melakukan pengambilan sampel pesut yang ditemukan mati depan kantor Kecamatan Balikpapan Kota jalan Jenderal Sudirman.

” Kita ambil sampel hati, limpa dan usus untuk mengetahui penyebab kematian ini,” kata Kasatser KKP Kaltimra Ricky, Senin siang (2/4/2018).

Pesut diperkirakan mati tiga hari dan jam akan dilakukan penelitian lebih lanjut.
Bangkai hewan mamalia sepanjang 1 meter ini usia dilakukan pengambilan sampel langsung dikuburkan di lokasi penemuan binatang ini

Diketahui sejak Sabtu dinihari (31/3/2018) perairan Teluk Balikpapan dipenuhi tumpahan minyak yang memenuhi pesisir Pantai Balikpapan.
Hingga kini belum diketahui penyebab dan Sumber tumpahan minyak termasuk penyebab terjadinya kebakaran besar.

Pada kesempatan sama Koalisi
Masyarakat peduli tumpahan minyak menyayangkan kematian hewan mamalia yang dilindungi.

Kordinator Koalisi
Masyarakat peduli tumpahan minyak Yudi Tobs berharap hari ini pengambilan sampel organ mamalia ini dapat diketahui penyebab kematian pesut.

“Harapan kita bisa diketahui penyebab kita akan kejar siapa paling bertanggung,” tandasnya didampingi ketua Forum Peduli Teluk Balikpapan Husein Suwarno.

Pihaknya berharap pemerintah kota dapat menetapkan darurat lingkungan sehingga dapat mengambil tindakan dan alokasi anggaran.

” Kejadian terparah hari ketiga kepekatan kental minyak dan penyebaran jauh.Kita desak pemkot tetapkan darurat bencana lingkungan. Pemerintah kota keliatan belum ada pernyataan resmi hanya imbau saja,” tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version