BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pesaudaraan Alumni atau PA 212 dan butuh akan melakukan aksi demo menolak kenaikkan harga BBM di sekitar kawasan Istana Negara Jakarta, hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, ribuan personil gabungan diterjunkan dari unsur TNI, keplisian maupun Pemerintah Daerah untuk mengamankan aksi demo tersebut.
“Kekuatan pengamanan 6.142 personel gabungan,” kata Zulpan dilansir dar suara.com jaringan inibalikpapan.com
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebut pihaknya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara. Pelaksanaannya diterap sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi
“Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain,” imbau Latif.
Berikut rincian pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:
- Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan;
- Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional);
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto;
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif telah mengonfirmasi terkait rencana aksi demo yang akan diikuti massa ribuan itu, dalam poster yang dikirimnya.
Dalam poster tersebut, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi demo tersebut yakni meminta harga BBM diturunkan, termasuk harga-harga (lainnya( dan penegakan supremasi hukum
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) seperti Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) akan ikut serta dalam aksi tersebut.
“Ribuan (yang ikut aksi),” ujar Slamet siangkat dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com, Minggu (11/9/2022).
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar turut membenarkan terkait rencana aksi demo menolak kenaikan harga BBM.
“Insya Allah,” tutur Aziz.
Menanggapi itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mempersilahkan. Namun dia mengingatkan, agar para peserta aksi demo tetap dalam koridor yang kondusif.
“Ya nanti kami koordinasikan. Semoga berjalan dengan baik dan kondusif untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Heru saat dikonfirmasi, Minggu (12/9/2022).
Comments
comments
