BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — BNNK Balikpapan mengakui selama pandemi ini, ada tren peningkatan ganja sintesis yang pengiriman menggunakan ekspedisi.
Hal ini diungkapkan Kepala BNKK Balikpapan Risnoto didampingi jajarannya, dalam rilis akhir tahun, Kamis (30/12/2021).
Risnoto mengat pada bulan Oktober lalu, pihaknya berhasil mengungkapkan kasus ganja sintesis yang dikirim dari Kota Makasar.
” Dikirimkan dari Makasar, kandung ganja sintesis, ada kandung zat kimia. Kita lidik, lalu kita tangkap sebagai pemesan. Kebanyakan dikirimkan melalui jasa ekspedisi, ” ungkapnya.
Risnoto menyebutkan ada 27 gram ganja sintesis yang diamankan dari Makasar. Diperkirakan temuan ganja sintesis ini juga ramai ditemukan di kota Jakarta dan Bandung.
” Kota Makassar ini 27an gram sudah 3 kali dia coba aman gak. Kalau aman mau datang kan banyak, ” sebutnya.
Pelaku pengiriman ganja sintesis ini diamankan dua tersangka yakni satu di Balikpapan dan satu di Samarinda.
” Usia 20 tahunan. Tren meningkat selama pandemi ganja sintesis, ” tambahnya.
Heni Damayanti Sub Kordinator Rehabilitasi BNNK Balikpapan menambahkan peningkatan ini patut diwaspadai karena menyasar anak muda termasuk pelajar. ” walaupun sekolah di rumah tetap harus diwaspadai orang tua kepada anaknya. Karena memang ganja sintesis sudah ramai di anak sekolah, ” ujarnya.
Apalagi pemasaran bisa dilakukan dengan banyak cara termasuk media sosial dan lain-lain.