BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangdam VI MuLawarman Mayjend TNI Subiyanto mengungkapkan, Kalsel menjadi daerah terluas terjadi kebakaran hutan dan lahan mencapai 20 hektar. Sedangkan Kaltim terbanyak titik apinya.

“Jumlah kebakaran yang terbesar terjadi di Kabupaten Tapin Kalsel. Luas lahan yang terbakar hampir 20 hektar,” ujar Subiyanto.

Semetara di Kaltim daerah yang terluas terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sedangkan di Kaltara di Kabupaten Malinau hutan dan lahan yang terbakar mencapai satu hektar.

“semuanya sampai saat ini sudah bisa diatasi tim gabungan kebakaran hutan dan lahan (Kahutla),” ujarnya.

Menurutya, untuk mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan, sudah ada tim dimasing-masing provinsi yang siaga. Termasuk dua helicopter Bopor yang digunakan untuk melakukan patrol maupun water boom

“Saat terjadi kebakaran besar di Kabupaten Tapin helicopter Bopol water boom digunakan sehingga kebakaan hutan dan lahan tidak meluas,” ujarnya

Kodam VI Mulawarman juga telah memerintahkan Babinsa untuk rutin melakukan patroli agar jika terjadi kebakaran hutan dan lahan bisa langsung diatasi sehingga tidak meluas.

Subiyanto pun meminta tiak membuka lahan perkebunan ataupun pertanian dengan cara membakar. HIngga kini meski telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di KAlsel, Kaltim dan Kaltara, belum ada pelaku yang ditindak.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version