BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Panitia HUT Kota Balikpapan ke 122 akhirnya angkat bicara terkait ramainya pembicaraan di masyarakat mengenai kebutuhan dana yang disebut-sebut mencapai Rp 5 miliar.

“Angkanya memang ditargetkan sampai Rp5 miliar karena banyak sekali usulan yang masuk. Tapi uang yang kami kumpulkan tidak cukup sampai segitu,” ujar Ketua Panitia HUT Kota Balikpapan ke 122 Glenn Nirwan.

Menurutnya, besarnya anggaran yang dibutuhkan karena banyak usulan kegiatan dari masyarakat maupun Pemerintah Kota.  Namun karena minimnya anggaran, sehingga sejumlah kegiatan terpaksa dipangkas.

“Kalau semua usulan itu dilaksanakan, maka benar sampai Rp 5 miliar. Bahkan lebih,” ujarnya.

Glen berjanji, setelah seluruh kegiatan selesai, panitia akan mengumumkan seluruh anggaran yang digunakan. Karena saat ini kegiatan masih berjalan, termasuk upacara HUT Kota yang akan digelar pada 10 Februari.

“Mengenai berapa anggaran seluruhnya, akan kami rilis secepatnya. Ya, setelah semua rangkaian kegiatan telah selesai karena kami belum bisa merincikan, misalnya berapa rupiah untuk konsumsi yang dibutuhkan,” ujarnya

“Nanti kalau kami rilis dan ternyata berubah lagi. Jadinya kan nggak konsisten. Kami rilis resmi kalau rangkaian acara sudah selesai karena daripada menebak-nebak kan bisa jadi bumerang,”

Dia menambahkan, panitia juga mendekati perusahan-perusahan untuk terlibat khususnya berpartisipasi dalam pembiayaan sejumlah kegiatan. Sehingga lebih meringankan, dan tidak hanya mengandalkan APBD.

“Saya cuma menjalankan saja. Jadi, ketika diberi bujet sekian, ya saya jalankan sesuai yang ada. Saya datang ke perusahaan-perusahaan dan menawarkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan,” ujarnya

“Otomatis mereka akan menjadi sponsor dan menitipkan bantuan untuk acara HUT yang berisi hiburan.

Kalau saya mengalihkan anggaran bantuan itu untuk hal yang lain, maka artinya, saya menyalahi peraturan. Jadi saya hanya menjalankan yang diamanahkan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version