BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menyatakan sampai saat ini pihaknya telah memiliki 52 titik Closed Circuit Television ( CCTV) yang terhubung dengan TMC (Traffic Management Center) yang memiliki berbagai fungsi.

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Elvin Junaidi mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan menambah jumlah pemasangan CCTV di Kota Balikpapan, terutama di kawasan yang arus lulintasnya padat dan rawan terjadi kecelakaan.

“Kami akan menambah lagi sebanyak 25 CCTV di tahun ini, salah satunya akan kita taruh di Simpang Kampung Timur,” ujar Elvin Junaidi, Minggu (23/10/2022).

Keberadaan CCTV dan pengeras suara ini, katanya, ada di beberapa titik di jalan-jalan Balikpapan ini.

“Dan keberadaanya sangat membantu untuk memantau dan mengawasi kondisi jalan jika terjadi, kecelakaan, kejahatan di jalan, dan lain-lain,” tukas Elvin.

Selain itu, TMC ini berfungsi untuk dapat memudahkan dan meringankan pekerjaan petugas di lapangan untuk memantau kondisi lalu lintas jalan dan kepadatan yang terjadi.

“Melalui CCTV ini kita juga bisa memberikan edukasi masyarakat pengguna jalan dengan memberikan menegur langsung kepada mereka yang melanggar, melalui pengeras suara bagi pelanggar lalu lintas,” paparnya.

Kata Elvin, CCTV yang tersebar pun dapat menjadi upaya pengawasan dalam mengurai kepadatan lalu lintas.

“Kami pantau, kami pun dapat menyetel secara manual waktu dari traffic light (lampu lalu lintas) sehingga dapat mengurai kepadatan yang terjadi di lapangan,” ungkapnya.

Di 15 persimpangan yang ada di Balikpapan terdapat 52 CCTV yang terpasang dan hal tersebut sangat membantu petugas untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

“Adapun CCTV yang tersebar tidak hanya terdapat di persimpangan, daerah rawan banjir dan rawan kecelakaan pun menjadi perhatian Dishub Kota Balikpapan,” ucapnya.

Sebelumnya, Penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Closed Circuit Television (CCTV) diperlukan guna menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat Balikpapan saat berada di jalan.

“Kami lagi mengusulkan (penambahan) 1.000 PJU dan 50 CCTV tahun 2022,” jelas Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri.

Lanjut Alwi menyampaikan, sebelumnya pemasangan CCTV dialokasikan hanya 20 titik, akan tetapi hasil dari rapat, jumlah tersebut dianggap kurang, sehingga ditambah 30 buah.

Ia menerangkan, pemasangan CCTV tersebut diutamakan di jalan-jalan protokol yang berada di wilayah Balikpapan Kota, untuk memudahkan pengawasan bagi pengguna jalan.

Usulan lain yakni pengembangan Pelabuhan Kampung Baru. Terkait itu, Alwi menjelaskan bahwa pengembangan di kawasan tersebut masih dibahas Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan dengan pemerintah provinsi. Pasalnya, rencana pengembangan Pelabuhan Kampung Baru membutuhkan anggaran yang besar sekitar Rp80 miliar.

“Anggaran tidak cukup untuk itu. Informasi dari Dishub, akan meminta bantuan ke provinsi, ini masih tahap pembahasan. Mudah-mudahan ada titik terang,” pungkasnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version