BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Balikpapan meningkatkan kewaspadaan pasca mewabahnya  virus corono di sejumlah negera. Salah satunya dengan memasang alat pendekteksi suhu tubuh yakni thermal scanner.

“Mulai 31 Desember 2019 sudah ada instruksi dari dirjen kami, kami harus meningkatkan kewaspadaan, lalu alat thermal scanner ini sudah terpasang setiap hari,” ujar Pelaksana Tugas KKP Kota Balikpapan Ratnasari Dewi saat kunjungan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di bandara Sepinggan Balikpapan terkait kesiapan pencegahan masuknya virus Corona, Jumat sore (24/1/2020).

“Jadi peningkatan kewaspdaan ini akan terus berlaku sampai ada instruksi pencabutan status kewaspadaan karena vitusd corona,”

Menurut dia, semua pintu kedatangan a Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan terlah terpasang alat tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada penumpang dari luar negeri yang telah tertular virus berbahaya dan bisa menyebabkan kematian itu.

“Jadi semua kedatangan dari luar negeri dia akan melewati therma scanner ini, termasuk dari Arab Saudi, jadi jamaah umroh juga melewati thermal, scanner ini,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, paling diwaspadai penumpang dari Singapura. Mengingat virus yang telah menyebabkan 17 orang meninggal di China, telah menyebar hingga ke Singapura. Sehingga  penerbangan langsung dari Singapura paling diwaspadai.

“Kalau kemarin awalnya virus ini dari china, sekarang kan yang terakhir sudah ada yang sampai singapura, jadi kan kita ada penerbangan yang langsung dari Singapura,” ujarnya

“Kalau yang dari China pernebangan langsung kita tidak ada, kita yang ada dari Singapura, nah yang dari Singapura ini yang kita waspadai yang penyakit baru ini

Selain memasang themal scanner dipintu kedatangan, para pegawai yang bekerja dilingkungan Bandara juga diminta memakai masker dan sarung tangan saat melaksanakan aktifitas. Langkah itu sebagai antisipasi, agar tidak tertular virus corona.

“Dengan maraknya ada wabah corona ini, ini lebih ditingkatkan lagi kewaspadaan, tidak hanya bagi penumpang juga bagi pekerja yang ada dilingkungan bandara, kami sarankan memakai masker dan sarung tangan ketika bekerja,” ujarnya.

Kata dia, hingga kini belum ditemukan virus corona masuk ke Kota Balikpapan. Karena jika masuk melalui pintu kedatangan Bandara Internasional Sepinggan, alat thermal scanner akan mendeteksi suha penumpang yang melewati alat tersebut.  

“Kalau disini terdekteksi dengan suhu 38 derajat keatas, alatnya akan berbunyi tentu akan ada proses kesehatan selanjutnya. Belum ada temuan kasus, mudah-mudahan tidak ada,” ujarnya.

Dia menambahkan,mereka yang terjangkit virus corona,  ciri-cirinya suhu tubuhnya diatas 38 derajat, mengalami demam dan sesak nafas.  Penumpang tersebut, akan langsung dilakukan pemeriksaan dan akan langsung dirujuk ke rumah sakit Kanujdoso.

“Jika kita mendapatkan suhu yang diats 38 derajat , akan ada pemeriksaan lebih detil dulu oleh dokter kami, setelah itu kami rujukan ke rumah sakit dalam hal ini Kanudjoso. Tapi kita akan lihat dulu apakah memang karena suhu yang biasa atau ada hal-hal yang diluar dari suhu tersebut,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version