BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca munculnya klaster penerimaan peserta didik baru (PPDB), Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum bisa memastikan akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTM).

Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disidikbud) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, PTM terbatas akan ditentukan H-3 sebelum digelar yang rencananya pada 12 Juli 2021 atau bertepatan tahun ajaran baru.

“Nanti apakah PTM jadi atau tidak itu nanti ditentukan Wali Kota. Jadi H-3  (akan ditentukan) apakah kita melaksanakan PTM terbatas atau tidak,” ujarnya.

Dia mengatakan, sejauh ini sudah berkoodirnasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan terkait penerapan protokol kesehatan maupun pembentukkan Satgas Covid-19 disekolah sesuai SKB Menteri

“Yang sekarang dilaksanakan Dinas Pendidikkan adalah melaksanakan tahapan-tahap sesuai dengan surat edaran (Surat Keputusan Bersama) Menteri,,” ujarnya

“Bagaimana menerapakn protokol kesehatan (prokes) disekolah , termasuk semua guru sudah divaksin,”

Namun kata dia, meski semua guru telah divaksin tidak menjamin tidak akan tertular covid-19. Sehingga untuk PTM terbatas akan benar-benar dikaji dan dipertimbangkan. Untuk menghindari munculnya klaster baru PTM terbatas.

“Karena sudha divaksin guru di SD 006 semuanya dari guru sampai kepala sekolah positif,” ujarnya.

Kata dia, sementara untuk PPDB online di SD 006 Balikpapan Selatan dihentikan sementara dan diambil alih Panitia PPDB dari Disidikbud. “Karena kan semua menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Jadi dihentikan sementara,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version