BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – RSUD Kanudjosos DJatiwibowo Balikpapan kewalahan menangani pasien covid-19. Pasalnya, setiap hari 20-30 pasien baru covid-19  masuk.

Bahkan akibat terbatasnya jumlah ruangan isolasi dan Unit Gawat Darurat (UGD), sehingga ada puluhan pasien yang dirawat di selasa rumah sakit sejak pekan kemarin.

Direktur RSUD Kanudjoso  Djatiweibowo Edy Iskandar pun menyatakan, menutup semeneara layanan rujukan UGD di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim itu.

“Jadi kami tidak ada menerima layanan rujukan di UGD sementara waktu,” ujarnya ketiak dikonfirmasi pada Jumat (02/07/2021)

Dia mengungkapkan, jika ada pasien baru maka akan dirahkan ke rumah sakit lain. “Maka kita mohon masyarakat ketika UGD ditutup  akan diarahkan ke rumah sakit lain,” ujarnya

Karena lanjutnya, UGD RSUD Kanudjoso terbatasm hanya bisa merawat 30 pasien. Sehingga dia meminta rumah sakit lain menambah ruang isolasi dan UGD untuk pasien covid-19 .

“Skenario ini sudah akan dijalankan demikian, jadi kalau malam nanti juga menumpuk kita hanya bisa rawat 30 orang aja di UGD,” ujarnya

“Masyarakat kita juga berharap jika gejala ringan, tidak sesak nafas, bisa melakukan isolasi mandiri saja.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version