BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Hingga hari tersisa 17 orang yang masih menjalani perawatan mandiri pasien covid Balikpapan untuk kategori OTG dan ringan di asrama Haji Batakan, Balikpapan Timur.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menangani 50 pasien covid dengan menyediakan fasilitas tempat tidur sebanyak 130 atau 37 kamar dengan memanfaatan empat gedung yakni Kubah, Handak, asrama II dan III serta Raudah. Namun gedung-gedung itu belum dimanfaatkan karena baru menggunakan gedung Kubah dan Handak.

“Isolasi mandiri 49 pasien. Fasilitas ada 134 tempat tidur, kamar 37. Tapi tadi malam 1 orang masuk lagi dan selesai 33 pasien. Sisanya 17 orang,” kata Sekretaris DKK Alwiayati usai mendampingi kunjungan Komisi VIII DPR RI, ke asrama Haji Batakan, Rabu (26/8/2020).

Mereka yang menjalani perawatan di Asrama Haji Batakan  masih didominasi tenaga kesehatan RSKD.

“Kalau ruangan kita pakai lagi itu biasanya dilakukan pergantian dan disinfektan. Mereka yang kita tempatkan disana OTG, dan gejala-gejala ringan dan tidak bisa isolasi di rumahnya,” ujarnya.

“kita seleksi sekali mereka yang disini takutnya punya penyakit penyerta pas dirawat kita nggak bisa terus-terus standby memantau kalau di rumah sakit bisa disini tidak bisa,” jelasnya.

Pasien isolasi mandiri diakui melakukan perawatan secara mandiri seperti melakukan pengukuran sendiri  saturasi oksigen.

“Kan kita harus perhatikan kondisi kesehatannya, dia mengukur sendiri paru-paru, ada kegiatan senam-senam kemudian aktivitas fisik bersih-bersih kamar. Itu kita fasilitasi karena mereka melakukan sendiri,”  ungkapnya.

Dia beralasan banyak tenaga medis yang melakukan isolasi mandiri di asrama Batakan karena tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah karena justru akan membuat mereka lama sembuh.  Padahal tenaga mereka dibutuhkan.

“Kalau di rumah nanti lama injuri time nggak bekerja sementara kita butuh tenaga mereka  di rumah sakit. Disini memang paling banyak dari RSKD,” ucapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version