BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menyatakan, akan kembali mendirikan Patung Prajurit Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Balikpapan.

Patung Prajurit yang merupakan tugu peringatan untuk mengenang peristiwa bersejarah di Kota Balikpapan itu roboh pada 8 September 2016  karena pondasi perunggunya berkarat dan belum diperbaiki.

“Saya sih berharap segera bisa didirikan kembali,” ujar Pangdam usai Upacara Pembukaan Latihan bersama antara TNI AD dan US Army di Makodam VI Mulawarman pada Rabu (04/08/2021).

Dia mengatakan, saat ini tengah dikomunikasikan dengan Pemerintah Daerah. Harapannya, bisa kembali berdiri. Karena merupakan monuman kebanggaan masyarakat Balikpapan dan Kaltim.

“Sedang dalam upaya-upaya dikomunikasikan dengan Pemerintah Daerah memang ada wacana lagi,” ujarnya

“Modah-mudahan bisa kita angkat lagi menjadi monumen masyarakat Balikpapan dan Kaltim, ini kita upayakan,”

Dilansir dari wikipedia,  Monpera merupakan monumen pertama berupa patung seorang prajurit dayak terbuat dari kayu ulin yang memegang bendera di depan kolam ikan mujair pada tahun 1983.

Kemudian patung itu direnovasi menjadi patung perunggu dengan tiga sosok dalam patung yang sedang bersemangat mendirikan tiang bendera. Monumen ini diresmikan pada 16 November 1995 Faisal Tanjung yang ketika itu menjabat Panglima ABRI dan sempat menjabat Pangdam VI Tanjungpura (Kini Kodam VI Mulawarman)

Terletak di Jalan Jendral Sudirman, bangunan ini didirikan untuk mengenang dua kejadian bersejarah yang terjadi di Balikpapan yakni kedatangan pasukan tentara Belanda yang memasuki daerah Pantai Klandasan Ilir.

Peristiwa kedua adalah terjadinya pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang terhadap serdadu Belanda untuk memperebutkan sumur minyak Mathilda.

Monpera Balikpapan memiliki ruang diorama yang dibuka untuk umum dan panggung terbuka untuk pertunjukan seni-budaya atau pentas kreativitas remaja.

Bangunan dasar monumen dari luar terlihat sebagai tangga menuju Patung Tiga Prajurit yang sedang berusaha mendirikan bendera merah putih menghadap ke pantai.

Pada sisi monumen dipenuhi taman yang tertata rapi, dan di bagian belakang tersuguhkan pantai berpasir putih yang indah, sehingga menjadikan monumen ini menjadi salah satu pilihan wisata sejarah.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version