BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Buah naga menjadi icon yang mendominasi pada peringatan hari jadi Kota Balikpapan Ke-119 Tahun. Sebelumnya pada Rabu (10/2/2016) pagi digelar upacara bendera di lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.

Penari berkostum buah naga.(foto: andi)
Penari berkostum buah naga.(foto: andi)

Sebanyak 5119 buah naga dimakan bersama oleh masyarakat dan Muspida yang sebelumnya menjadi peserta upacara peringatan HUT Balikpapan. Berdasarkan data inilah, Direktur Lembaga Prestasi Dunia, Paulus Pangka yang sejak pagi memantau jalannya upacara akhirnya memutuskan Balikpapan tercatat dalam rekor lembaga prestasi dunia.


“Dengan pencatatan rekor ini diharapkan harga buah naga naik,” kata Walikota Rizal Effendi.

Harga buah naga bervariasi antaraRp5000 hingga Rp10 ribu per kilogram.

Wakil Gubernur Kaltim dan istri mendapat buah naga.(foto: andi)

Buah naga Balikpapan bisa menjadi icon kota karena rasa buah naga lebih manis dan kualitas lebih baik ketimbang daerah lain. “Saya kira buah naga kita lebih manis dan enak dibandingkan daerah lainnya,”ujarnya.

Menariknya dalam makan buah naga ini lebih banyak buah naga yang dibawa pulang oleh masyarakat ketimbang dimakan di acara HUT kota ini.

Pejabat juga mendapat buah naga.(foto: andi)

Buah naga yang jadi salah satu hiasan taman di upacara HUT Kota juga menjadi rebutan para kaum ibu dan bapak-bapak yang menyaksikan acara ulang tahun kota Balikpapan ini.

Pemandangan unik terjadi saat masyarakat perebutan buah naga padahal masih berlangsung proses pemberian piagam dari lembaga prestasi dunia kepada pemerintah kota Balikpapan.

Tak sabar menanti acara selesai, masyarkat berebut pohon dan buah naga yang menjadi hiasan di tempat acara HUT Balikpapan 119. (foto: andi)

Dalam acara ini juga terdapat replika buah naga hasil karya Dinas Pertanian Balikpapan dan Asisten III Chaedar dengan ukuran diameter 2 meter.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version