BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Para Pedagang Pasar Rapak meminta keringanan biaya service charge yakni biaya listrik, air, kebersihan dan keamanan yang harus mereka bayar setiap bulan setelah pasar ditutup akibat covid-19

“Ini kita bayar full, kita bayar service aja 1 jutaan itu gak ada pengurangan,” ujar Wakil Ketua Pedagang Pasar Rapak Lantai 1 Roni kepada awak media, Sabtu (01/08).

Karenanya mereka keberatan jika ditutup, tanpa ada solusi dari Pemerintah Kota Balikpapan karena para pedagang tak punya penghasilan. “Kemarin sudah tutup 3 hari, ini ditutup lagi 3 hari, sedangkan para pedagang ini butuh makan semua,” tandasnya.

“Semua teman-teman pedagang disini butuh makan, kalau main tutup saja solusinya gak ada, ak bisa, kita gak bisa terima begitu,”keluhnya.

Menurutnya, para pedagang tidak masalah ditutup jika ada kompensasi yang diberikan yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan. “Kalau mau diganti rugi, ditutup gak apa-apa, kita dikasih makan. Ini gak ada main tutup saja,” katanya.

“Minimal ada kompensasi kalau tutup 3 hari. Karena disini banyak nyawa didalam, banyak kepala keluarga,”sambungnya.

Menurutnya, penutupan dilakukan pengelola atas dasar surat dari Pemertintah Kota Balikpapan, namun tanpa kompensasi. “Yang diperlihatkan pengelola itu surat dari Wali Kota. Tapi kita keberatan, gak ada solusi, gak ada kompensasi,” ujarnya.

Kata dia, jumlah pedagang khususnya di lantai dasar yang cukup banyak. Jika seluruhnya mencapai ratusan. “Lantai dasar yang kena, penjual-penjual sayur, cuma berimbas ke satu gedung (Plaza), harus ditutup semua, ” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version