Pekan ini DPRD Bahas Intens Skema Rasionalisasi Anggaran Dinas untuk Penanganan Covid 19

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Badan Anggaran DPRD Balikpapan sedang menunggu skema rasionalisasi anggaran dari pemerintah Kota Balikpapan sesuai arahan Kepres dan surat edaran Kemendagri serta Menkeu  tentang pergeseran anggaran belanja daerah ikut dalam penanggulangan covid 19.

Secara umum, DPRD dan Pemkot menyepakati angka Rp240 miliar dalam APBD 2020  untuk penanganan covid 19 di kota Balikpapan.

Anggota Badan Anggaran DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengatakan refocusing atau pergeseran anggaran 2020 dialihkan untuk belanja khusus penanganan covid 19 yakni kesehatan, jaringan pengamanan sosial dan insentif dunia usaha khususnya UMKM.

Untuk kesehatan misalnya diarahkan ke pengamanan wabah, rumah sakit, pembelian APD, rapid tes dan lain-lainya.

Sedangkan untuk jaringan pengamanan sosial yakni talangan bantuan langsung kepada warga terkena dampak selama 3 bulan.

Syukri membenarkan bahwa APBD 2020 sebanyak Rp240 miliar dialokasikan dari APBD Balikpapan

“Sekarang kita lagi menunggu skema rasionalisasi anggaran sesuai arahan pusat. Totalnya sekitar Rp240 miliar,kita keroyokan. Selain APBD kota, APBD Provinsi dan APBN,” tuturnya kepada Inibalikpapan, Minggu siang (12/4/2020).

Menurutnya skema rasionalisasi ini akan diajukan dalam pecan ini kepada DPRD Balikpapan. “Ini akanlangsung dibahas intens agar bisa kita langsung tanggulangi di bulan ini,” katanya.

Sejauh ini pos APBD Kota untuk anggaran di organisasi perangkat daerah (OPD) paling banyak ada di Dinas PU Balikpapan. terutama karena kegiatan fisik yang masih berlangsung. “ Sudah pasti karena kegiatan besar disana. Masing-masing (opd) kontribusi sesuai besaran anggarannya,” tandasnya.

Namun DPRD Katanya belum mendapatkan rincian skema rasionalisasi masing-masing OPD kota Balikpapan.”Belum disampaikan kita tunggu saja di pembahasan,” tukasnya.