BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, pihaknya kesulitan mengawasi SMA sederajat karena kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi.

Hal itu disampaikan Rizal, menyikapi adanya pelajar salah satu sekolah di Kota Balikpapan yang tertangkap membawa sabu-sabu saat hendak masuk sekolah. Peristiwa itu mengagetkan dunia pendidikkan.

“Memang kan SMA sekarang di bawah Pemprov Kaltim, tapi karena ini kota kita, ya juga diseriusi pengawasannya,” ujar Rizal

Terkait nasib pelajar yang tertangkap bawa sabu-sabu tersebut, apakah akan direhabilitasi atau tidak. Rizal mengaku belum tahu. Karena masih menunggu hasil penyelidikkan kepolisian.

“Ya, masih menunggu, apakah harus direhabilitasi. Kalau rehabilitasi ringan ya bisa dilakukan di sini, kalau berat ya bisa dikirim ke Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido Bogor,” ujarnya.

Meski begitu, Rizal tampak prihatin dengan kejadian tersebut. Karenanya dia, akan melakukan evaluasi untuk mengantisipasi agar tak ada lagi anak sekolah yang terjerat narkoba.

“Satu narkoba saja tentu memprihatinkan karena jelas merusak generasi. Jadi bukan soal berapa jumlahnya, tapi ketika terungkap, itu sangat memprihatinkan kita semua,” ujarnya.

Sebelumnya seorang pelajar salah satu SMA di Kota Balikpapan tertangkap membawa sabu-sabu ke sekolah oleh security sekolah yang kemudian dilaporkan ke kepolisian.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version