BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan mempertanyakan gol ketiga Borneo FC yang dicetak Sultan Samma melalui tandukkan pada menit ke 71.

Pasalnya, sebelumnya lahirnya gol tersebut, RD menilai terjadi pelanggaran. Karenanya dia, kecewa dengan kepemimpinan wasit yang tetap mengesahkan gol tersebut.

Menurut. mantan pelatih Sriwijaya FC itu, pelanggaran terjadi didepan wasit Ikhsan Prasetya Jati. Namun, rupanya wasit asal Jogyakarta itu tidak menganggap ada pelanggaran.

“Saya sedikit mempertanyakan soal gol ketiga dimana sebenarnya di depan wasit terjadi pelanggaran tapi saya tidak tahu kenapa dia meneruskan, itu saja pertanyaan saya,” ujarnya.

Berkat gol itu, Naga Mekes akhirnya gagal membawa pulang poin. Padahal, mereka sudah berusaha agar bisa mencuri poin dalam laga penuh emosional dan sarat gengsi itu.

Tim kebanggaan masyarakat Kota Raja Tenggarong itu, sebenarnya sempat dua kali tertinggal. Namun berkat kerja keras yang tak kenal lelah, Mitra Kukar mampu menyamakan skor.

“Kita mengawali sudah sesuai dengan keinginan saya, kita memberi tekanan kepada lawan. Tapi kita justru kemasukkan gol cepat, itu yang kemudian kita sedikit shock,”

“Tapi pelan-pelan kita mulai membangun kepercayaan diri dan dibabak kedua kita bermain lebih baik lagi. Kita mampu mengontrol lebih baik permainan,”

Hanya saja lanjutnya, anmak asuh Dejan Antonic itu jsuru lebih beruntung mampu memanfaatkan situasi dan mencetak gol ketiga, sekaligus gol kemenangan tim.

“Tapi memang dalam beberapa situasi, Borneo lebih baik, lebih beruntung dalam memasukkan bola dan selamat buat Borneo,” ujarnya.

“Selamat juga buat pemain saya juga yang sudah memberikan penampilan sangat baik, terutama sampai dengan menit-menit akhir terus berusaha mencetak gol.” E

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version