BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Semua pelayanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Balikpapan telah berbasis online dan transparansi. Hal itu untuk memastikan tidak adanya pungutan liar (pungli) atau tindakan pelanggaran.

Kepala Rutan Kelas II B Balikpapan Sopiana mengatakan, kini bagi keluarga warga binaan yang ingin berkunjung atau membesuk sudah bisa langsung mendaftar online melaui aplikasi yang telah disiapkan.

“Berkaitan dengan pelayanan warga binaan, perlu kami sampaikan adanya sistem layanan kunjungan secara online baik melalui pendaftaran itu sudah bisa dilakukan secara online,” ujarnya kepada media, Selasa (25/8/2020).

“Ada aplikasi yang kami buat yang tentunya bisa dimanfaatkan masyarakat sehingga tidak perlu lagi mengantri kesini,” katanya.

Dia mengungkapkan, masyarakat tak perlu lagi harus mengantri lama hanya 2 menit sudah bisa bertemu dengan warga binaan. Sistemnya juga sudah hampir sama dengan apa yang diterapkan oleh sistem dari bank.

“Tentunya ketika datang sudah ada nomor antrian secara IT dan sistem layanan kunjungan sudah berbasis sistem base yang tentunya memudahkan dan menghemat waktu,”ungkapnya.

“Yang tadinya antrian normal itu bisa sampai 10 menit, sekarang 2 menit sudah selesai sudah bisa ketemu dengan pihak keluarga,”lanjutnya.

Begitupun terkait remisi ataupun ketika selesai menjalankan hukuman, semua juga telah berbasis online. Warga binaan atau keluarga hanya tinggal mengecek melalui aplikasi. Prosesnya juga telah dipermudah.

“Pelayanan memberikan remisi, integrasi semua juga sudah berbasis online. Ketika teman-teman warga binaan atau pihak keluarga untuk mengurus proses itu sudah sangat mudah sekali,” ujarnya.

“Baik pihak keluarga atau warga binaan ketika mereka melihat kapan mereka mendapatkan remisi ataupun kapan mereka bebas sudah ada alatnya yaitu namanya self service, semua sudah transparan,” jelasnya.

Melalui aplikasi tersebut, akan diketahui kapan warga binaan akan mendapatkan kebebasannya setelah menjalankan masa hukuman. “Mereka tinggal menggunakan sidik jari baik pihak keluarga atau warga binaan,” ujarnya.

Dia juga memastikan, semua pelayanan di Rutan telah terintegrasi untuk memastikan transparansi dan bebas pungli dalam pelayanan yang diberikan kepada warga binaan ataupun keluarga warga binaan.

“Transparansi di ruangan keterkaitan dengan pengaduan, keterkaitan dengan pelayanan, pihak keluarga dan warga binaan sehingga tidak ada hal-hal yang negatif keterkaitan dalam proses pemberian pelayanan,” benernya.

Ruang untuk besuk juga dibuat secara transparan ada petugas yang mengawasi sehingga tidak ada yang perlu dicurigai.

“Kantor ini sudah banyak petunjuk arah atapun banner yang kami sampaikan semua keterkaitan dengan peyanan yang ada di rutan ini bebas pungli,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version