BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pelayanan pengurusan paspor di Kantor Kelas I Imigrasi Kota Balikpapan paling lama hanya 2 jam. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kelas I Imigrasi Kota Balikpapan Rakha Permana saat mengajak media berkeliling di kantor baru Imigrasi Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman, Selasa siang (22/12/2020).

Dia mengatakan, dengan penerapan One setop service (OSS) maka pelayanan paspor lebih cepat. Karena pelayanan mulai dari berkas, wawancara hingga foto dilayani satu petugas tidak harus pindah-pindah loket atau petugas lain.  

“Kalau pelayanan kita gak akan lebih dari 2 jam. Itu 2 jam itu dari mulai datang dilayani sampai pulang. Paling lama 2 jam karena ada komitmen,” jelasnya kepada Inibalikpapan.com.

“Pokoknya yang penting berkasnya lengkap kami cek kesini ya sudah itu saja. Kita one setop service, jadi mulai dari wawancara foto, semuanya disini,”katanya.

Menurutnya, selama masa pandemi covid-19 jumlah yang mengurus paspor anjlok. Karena rata-rata hanya 10-15 orang per hari. Padahal sebelum covid-19 dari kuota 75 orang sehari, bisa sampai 100 orang.

“Pelayanan di covid-19 ini kita kuota sebenarnya sehari 75 tapi ya paling hanya 15-10. orang Sebelum pandemi covid-19 kuota itu 75-100 satu hari terpenuhi,” ungkapnya.

Kata dia, rata-rata yang mengurus paspor hanya untuk keperluasan wisata. Termasuk hanya sebagai pegangan. “Mungkin kalau covid-19 ini selesai baru liburan. Jadi banyak yang hanya memang untuk pegangan,” ujarnya.

“Ada juga yang datang mengajukan permohonan untuk buat paspor umroh. Tapi tidak terlalu banyak,” tutur Kepala Imigrasi yang baru saja bertugas di Balikpapan ini.

Dia menambahkan, soal protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Di pintu masuk ada petugas yang akan mengecek suhu tubuh. Termasuk juga disediakan hand sanitizer. Bahkan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.

“Masuk sudah pengecekan suhu tubuh, lalu hand sanitizer, kalau panas lebih dari 37 ketas sudah dapat warning. Kami juga berkoordinasi dengan Satgas. Kalau ada pemohon paspor suhunya sudah terlalu tinggi,” tandasnya.

“Kita arahkan duduk sebentar kita lapor Satgas, untuk datang menyampaikan oh ini gak apa-apa, oh ini harus di obati dulu dan sebagainya.”katanya.

Selain pembuatan paspor melalui online juga dilayani pembuatan paspor secara langsung bahkan Imigrasi melayani drive thru bagi masyarakat yang akan mengambil paspor yang sudah jadi tanpa harus turun dari kendaraan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version