PENAJAM, Inibalikpapan.com – Mengatasi krisis air bersih yang kerap terjadi setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membangun Waduk Sepaku.

“Pembangunan bendung sepaku sejak awal sudah saya kawal mulai kesiapan Pemkab pada pembebasan lahan dan sebagainya. Bendungan ini punya potensi maksimal dalam memenuhi keperluan air bersih untuk warga PPU maupun Balikpapan, “kata Bupati PPU Yusran Aspar.

Waduk Sepaku tersebut rencananya dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 18,5 haktare, dengan jangka waktu pembebasan lahan mulai tahun ini, hingga 2017.

Area genangan waduk direncanakan mencapai luasan 220 hektare, dengan luas tubuh bendungan 16 hektare. Selain untuk kebutuhan PPU, termasuk Balikpapan.

Diperkirakan Waduk tersebut, bisa memproduksi mencapai 587 liter per detik, dengan kapasitas rencana tampungan air mencapai 11,6 juta meter kubik dan debit sekitar 2,4 meter kubik per detik.

“Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air  melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan III telah menindak lanjuti usulan dari Pemkab PPU, “terangnya.

Kata Yusran, untuk mengoptimalkan fungsi tampungan Waduk Sepaku, bisa dilakukan upaya pengembangan. Misalnya, dibuat pembangkit listerik tenaga minihydro (PLTM).

Awal pengoperasian waduk berdasarkan kondisi karakteristik hujan di DAS Tengin dimulai Maret, Mei, Agustus atau Oktober. Total biaya pembangunan Waduk Sepaku ini mencapai Rp 87 Milyar lebih.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version