BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wali Kota Rizal Efendi meminta kepada sekda untuk melakukan peningkatan pemeriksaan urine kepada ASN terutama mereka yang bekerja di lapangan seperti BPBD, Pol PP dan dishub.
Hal ini menyusul temuan BNNK Balikpapan pada 2019 terdapat 8 ASN yang terjaring narkoba saat pemeriksaan urine maupun tertangkap kasus narkoba.
“sudah kena narkoba main judi lagi. Ditanya kenapa narkoba, supaya tidak ngantuk,” ucap Rizal saat sambutan pelantikan (7/1/2020).
Menurut Rizal, OPD ini dinilai rentan karena petugas di lapangan membutuhkan fisik yang lebih kuat dibandingkan mereka yang berada di kantoran.
“Memang yang di lapangan ini riskan. Temen-temen BPDB, dishub, Pol PP apalagi satpol PP mau merazia Manggar Sari. Temen-temen yang di lapangan itu sangat riskan dengan narkoba. Saya mohon pak Sekda ditingkatkan rapid testnya tes urine untuk temen-temen di satpol pp, dishub, BPBD. Sekali-kali di kepala sekolah juga,” katanya.
Sedangkan kepada kepala sekolah, wali kota meminta agar jangan ada kasus kekerasan dan pelecehan seksual anak-anak.
“Kita ini sulit menduga seseorang yang punya prilaku. Guru yang baik atau kepala sekolah yang baik tau-taunya dia punya kecendrungan yang tidak baik. Dan itu sulit sehingga harus dijaga dari hal-hal memungkin terjadi itu,” ujarnya.
“Tidak boleh ada konsultasi yang terlalu berdua , atau hal-hal memungkinkan terjadi diluar dugaan kita. Saya mohon ini jangan sampai terjadi lagi,” harapnya.