BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan rupanya hingga kini belum dilibatkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Kaltim terkait penetapan lokasi Ibu Kota Negara (IKN).

Bahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pun saat melakukan kajian dalam tiga tahun terakhir tak melibatkan Pemerintah Kota. Padahal Kota Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim.

Karenanya setiap tamu yang akan menuju kota dan kabupaten di Kaltim pasti melalui Kota Balikpapan. Karena di Balikpapan ada Bandara Internasional Sepinggan dan Pelabuhan Semayang.  

Meski begitu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengapresiasi dan mendukung penuh Kaltim menjadi Ibu Kota Negara. Namun Rizal berharap, Pemerintah Kota Balikpapan tetap dilibatkan dalam pembahasan kedepan.

“Apapun itu Balikpapan sangat dibutuhkan sebagai daerah penyangga. Hanya saja sampai sekarang belum pernah Pemkot resmi diundang untuk membahas tentang persiapan itu. Namun kami berterimakasih presiden sudah memilih Penajam dan Kukar,” ujar Rizal.

Sejauh ini kata dia, baru satu kali mendapatkan undangan dari Pemerintah Provinsi Kaltim saat acara dialog pemindahan Ibu Kota Negara, ketika itu menghadirkan Gubernur Kaltim Isran Noor, Bappenas dan akademisi

“Itu acara dialog saja. Undangan khusus untuk Pemkot Balikpapan belum ada. Di masa pembangunan pasti orang dan barang logistik pasti masuk dari Balikpapan,” ujarnya.

“Karena kita punya Bandara dan pelabuhan internasional. Itu pun kita siap kalau pergerakan logistik material datang ke wilayah IKN untuk pembangunan pasti melalui Balikpapan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version