BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kantor Perpusataan dan Arsip Kota Balikpapan  meluncurkan aplikasi e-arsip dengan aplikasi sistem informasi kearsipan nasional (SIKN) dan sistem informasi kerarsipan dinamis (SIKD) pada Rabu (11/12/2019).


Peluncuran dihadiri Plt Kepala Arsip Nasional, Muhammad Taufik, SekdaKot Balikpapan Sayid Mn Fadli dan sejumlah kepala OPD di lingkungan pemkot Balikpapan.

Muhammad Taufik mengatakan, sekarang ini sudah ada lompatan luar biasa dalam pengarsipan, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan adanya kemajuan untuk sebuah karya dan akuntabilitas kinerja.

“Kinerja ini harus dilihat dari outputnya, setidaknya ada yang dihasilkan misalnya SDMnya yang unggul,” kata taufik.
Dirinya pun mendukung penggunaan aplikasi e-Arsip, guna penyimpanan dokumen penting di e-Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Balikpapan.


“Karena aplikasi ini, suatu terobosan sebagai tertib administrasi serta dokumen dapat ditata dengan baik, mudah dilihat, dikelola, dan ditemukan untuk digunakan kembali,” tandasnya.


Sekdakot Balikpapan, Sayid MN Fadli mengatakan arsip menjadi acuan bagi perangkat daerah dalam tata kelola kearsipan secara terpusat, sehingga dapat diawasi melalui satu sistem aplikasi yang bermuara bagi kemudahan akses seperti mudah dilihat, dikelola, ditemukan, dan dipakai kembali.

Seiring perkembangan zaman, tuntutan perubahan arsip sudah menjelma dalam berbagai bentuk media simpan, sehingga kelemahan pengelolaan kearsipan secara manual oleh instansi pemerintah dapat diatasi dengan melakukan transformasi manajemen kearsipan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.


“Dengan begitu generasi yang akan datang dapat mengakses data autentik yang diperlukan. Arsip hal penting dalam tugas kedinasan guna pemenuhan kebutuhan informasi bagi masyarakat,” kata Sayid.
“Selain itu kita butuh data arsip autentik guna menjamin terselenggaranya pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan secara bertanggung jawab,” lanjutnya.


Sayid mengaku, pemerintah kota mendukung dengan adanya sistem digitalis pada proses pengarsipan, karena sebenarnya sudah dua tahun belakang ini, seluruh OPD di pemkot Balikpapan sudah menerapkan sistem digital melalui e-Office.
“Dengan digital ini tentu akan membuat semuanya jadi lebih efisien dan memang akan terus dievaluasi dalam penggunannya,” tukas Sayid.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version