BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rencana Pemerintah Kota Balikpapan kembali memfungsikan Pelabuhan Somber kilometer 3,5 nampaknya akan segera direalisasikan. Pasalnya sepanjang aturan jelas dan berizin  termasuk kejelasan lokasinya maka tidak akan menjadi masalah.

“Kajian kan harus ada izin pelabuhan, ada tempat kegiatan bongkar muat penumpang atau barang. Kan regulasi ada di KSOP. Kalau itu sudah memenuhi semua perizinan yang diperlukan maka KSOP tidak bsia melarang kapal ini mau kesini atau pelabuhan berizin,” kata Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Menurutnya, tidak mungkin menggunakan Pelabuhan Kariangau kilometer 5 karena sudah padat penyeberangan ke Penajam maupun Sulawesi. Karenanya harus ada alternatif lain, khususnya untuk bongkar muat sembako.

“ Dampaknya juga pada kemacaten lalulintas. Anda pasti lebih tahulah,” tuturnya.

Rencana itu disambuk baik Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Abdul Yazid yang menyatakan mendukung penuh.

“ Itu ide sangat bagus. Kota Balikpapan sebagian besar kebutuhan logistik masih sangat bergantung pada daerah lain tentunya membutuhkan transportasi yang pasti kalau itu bisa terealisasi akan sangat bagus dampaknya” imbuhnya.

Dia melihat dampak besar jika eks Somber dijadikan pelabuhan bongkar muat sembakokarena nantinya dapat menekan harga yang pasti pasokannya terjadwal. Termasuk dapat menekan harga.

“Kedua, kemacetan pelabuhan Semayang bisa berkurang karena sebagian besar logistik itu mendaratnya berlabuhnya di pelabuhan Semayang itu otomatis di Sumbar lebih bagus  besar manfaatnya bagi kita banyak dampaknya kemacetan juga akan terurai,” ucapnya.

” Kalau Somber dihidupkan itu bisa menghidupkan perekonomian di sana. Kasian loh temen-temen kita di sana banyak yang mengeluhkan tidak ada aktivitas. Kalau di sana ada kegiatan pasti disana juga ada penghasilan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version