BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan maupun Pemerintah Kota terpaksa menyurati klaster Gowa yang hingga kini belum menjalani rapid test kedua.

Hal itu disampaikan Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan yang juga Kepala Dinas Kesehata Kota (DKK) setempat  Andi Sri Juliarty. Agar mau melakukan rapid test kedua untuk memastikan  clear covid-19.

“Kami melakukan pemanggilan kembali yang datang sampai hari ini ada 25 orang. Dari 25 ada yang positif rapid testnya, kami swab, swab dikirim ke Surabaya,” ujarnya.

“Yang lainnya kami terus memanggil, kita mengirim undangan resmi dan tidak terbatas waktu kapan saja. Saat kami hubungi ada yang merasa masih sibuk, ada juga yang merasa sudah sehat dan sudah lama,”

Tim Satgas Gugus Tugas pun memberikan edukasi kepada klaster Gowa. Termasuk melayangkansurat resmi atas nama Pemerintah Kota Balikpapan. Tujuannya agar mereka mau datang untuk menjalani rapid tes kedua.

 “Kami memberikan edukasi bahwa ada istilah orang tanpa gejala jadi mohon tetap berkenan datang untuk jalani rapid test kedua,” ujarnya.

“Setelah kita edukasi lalu kita bersurat resmi dari pemerintah memanggil , nanti setelah itu kita akan lihat lagi responnya,”

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga meminta agar klaster Gowa melakukan rapid tes kedua. Pasalnya, beberapa diantaranya  klaster Gowa dinyatakan positif covid-19.

“Jadi kita mohon klaster Gowa karena kemarin masih ada yang belum rapid test ke 2 karena klaster Gowa ini masih banyak yang hasilnya positif, jadi mohon kesdarannya untuk rapid test kedua,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version