BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan masih menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam negeri (Kemendagri) jika harus refocusing anggaran untuk penanganan covid-19. Karena penularannya tinggi.

Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, Kemendagri telah setuju Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan refocusing anggaran. Karena sejumlah daerah, termasuk Pemkot Balikpapan telah mengajukan untuk melakukan refocusing

“Makanya kita sampaikan ke Mendagri pada prinsipnya Mendagri setuju ada refocusing baru,” ujar Rizal Effendi, Senin (01/02).

Daerah juga menunggu apakah refocusing nantinya, anggaran untuk penanganan covid-19 dikelola melalui organisasi perangkat daerah (OPD) atau Satgas Penanganan Covid-19. Belum tahu kita petunjuknya,” ujarnya.

“Mendagri masih tunggu surat-surat dari daerah-daerah nanti petunjuknya apakah lewat OPD atau lewat Satgas,”

Menurutnya, belajar dari pengalaman tahun 2019, saat daerah melakukan refocusing, anggaran dikelola langsung Satgas Penanganan Covid-19 dan lebih memudahkan daerah. Misalnya untuk lelang pengadaan barang dan jasa

“Memang kalau untuk percepatan lewat Satgas itu diberikan kemudahan kalau dengan system pelelangan,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) tengah menyusun kebutuhan untuk penanganan covid-19 yang tidak diakomodir dalam APBD 2021. Karena melihat jumlah kasus covid-19 yang terus meningkat, banyak yang harus disiapkan.

“Kita lihat ini, sambil disusun lagi sama Bu Dio( kepala DKK), apa saja ini yang belum tercover tadinya di 2021,” ujarnya.

Dia mencontohkan untuk anggaran jaring pengaman social yang tidak dialokasikan dalam APBD 2021 dan kemungkinan dialokasikan lagi. Termasuk juga menyiapkan kemungkinan Embarkasi Haji menjadi rumah sakit darurat.

“Ya pasti kurang. Kan ada beberapa yang belum tercover misalnya, sehingga harus diadakan. Misalnya di sosialnya sudah ditiadakan, tiba-tiba kondisinya apakah kita harus mengadakan lagi,” ujarnya

“Di kesehatan ada beberapa item lagi kalau misalnya kita kita harus melengkapi perlengkapan embarkasi haji, bagaimana dengan tenaga kesehatan,”

Dia menambahkan, sebelum tahun ini anggaran yang dipersiapkan untuk recovery ekonomi. Namun justru covid-19 meningkat. “Tadinya harusnya recovery ekonomi, taunya kita harus masih bergulat dengan covid-19,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version